Semarapura (Antara Bali) - Sebanyak 98 peserta palang merah remaja (PMR) utusan dari 12 sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK) ikut ambil bagian dalam perkemahan PMR Madya Palang Merah Indonesia (PMI) VI Tingkat Kabupaten Klungkung, Bali.
Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari, 16-19 Agustus 2017 dibuka Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta di Lapangan Tembak Desa Adat Paksabali, Rabu.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutan tertulis dibacakan Wabup Made Kasta menyatakan, palang merah remaja merupakan wadah pembinaan generasi muda PMI, yang dapat dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah.
Dalam proses pembinaan, anggota remaja PMI yang juga disebut anggota PMR difasilitasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sehingga dapat menjadi remaja yang berkarakter.
Oleh sebab itu sebagai anggota PMR perlu diberikan pendidikan karakter untuk memahami diri sendiri, saling mencintai dan menghormati antarsesama.
"Sebagian kecil pemuda kini terkesan memiliki citra negatif di masyarakat seperti terbentuknya balapan liar di jalan raya, perkelaian antar pelajar, perampokan dan penodongan," ujarnya.
Generasi muda untuk menepis citra negatif itu perlu mendapat pelatihan dan pembinaan sehingga nantinya dapat berguna bagi bangsa dan negara.
Bupati Nyoman Suwirta menambahkan, kegiatan perkemahan anggota PMR mampu mengembangkan kreativitas secara positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat secara luas.
Melalui ajang perkemahan tersebut sekaligus mampu menumbuhkan kembangkan rasa sosial dan solidaritas sesama anggota PMR dan diantara sesama pelajar serta masyarakat pada umumnya.
Hal tersebut cukup berat dilakukan sehingga memerlukan kesungguhan dan keserusan untuk dapat melaksanakannya dengan baik, ujarnya.
Ketua Panitia Kegiatan tersebut I Gusti Ketut Kaler melaporkan, kegiatan perkemahan DKP PMR Madya PMI Kabupaten Klungkung Angkatan VI merupakan implementasi dari program pemerintah setempat yaitu "Gema Santi".
Kegiatan itu bertujuan melaksanakan Kemah Bakti PMR Madya se-Kabupaten Klungkung Daratan, sedangkan yang di Kecamatan Nusa Penida akan digelar bulan November 2017 bersamaan dengan Kemah Bakti Satin PMR Wira, katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari, 16-19 Agustus 2017 dibuka Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta di Lapangan Tembak Desa Adat Paksabali, Rabu.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutan tertulis dibacakan Wabup Made Kasta menyatakan, palang merah remaja merupakan wadah pembinaan generasi muda PMI, yang dapat dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah.
Dalam proses pembinaan, anggota remaja PMI yang juga disebut anggota PMR difasilitasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sehingga dapat menjadi remaja yang berkarakter.
Oleh sebab itu sebagai anggota PMR perlu diberikan pendidikan karakter untuk memahami diri sendiri, saling mencintai dan menghormati antarsesama.
"Sebagian kecil pemuda kini terkesan memiliki citra negatif di masyarakat seperti terbentuknya balapan liar di jalan raya, perkelaian antar pelajar, perampokan dan penodongan," ujarnya.
Generasi muda untuk menepis citra negatif itu perlu mendapat pelatihan dan pembinaan sehingga nantinya dapat berguna bagi bangsa dan negara.
Bupati Nyoman Suwirta menambahkan, kegiatan perkemahan anggota PMR mampu mengembangkan kreativitas secara positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat secara luas.
Melalui ajang perkemahan tersebut sekaligus mampu menumbuhkan kembangkan rasa sosial dan solidaritas sesama anggota PMR dan diantara sesama pelajar serta masyarakat pada umumnya.
Hal tersebut cukup berat dilakukan sehingga memerlukan kesungguhan dan keserusan untuk dapat melaksanakannya dengan baik, ujarnya.
Ketua Panitia Kegiatan tersebut I Gusti Ketut Kaler melaporkan, kegiatan perkemahan DKP PMR Madya PMI Kabupaten Klungkung Angkatan VI merupakan implementasi dari program pemerintah setempat yaitu "Gema Santi".
Kegiatan itu bertujuan melaksanakan Kemah Bakti PMR Madya se-Kabupaten Klungkung Daratan, sedangkan yang di Kecamatan Nusa Penida akan digelar bulan November 2017 bersamaan dengan Kemah Bakti Satin PMR Wira, katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017