Tabanan (Antara Bali) - Bupati Tabanan, Bali Ni Putu Eka Wiryastuti menghadiri kegiatan ritual "Ngenteg Linggih" di Pura Dadia Agung, Kawitan, Pasek Kubayan Wongaya Gede, Desa Bendul, Kecamatan Penebel, Senin.

Kegiatan ritual berskala besar itu menghabiskan biaya sekitar Rp 1,5 miliar yang bersumber dari swadaya masyarakat dan upaya penggalian dana oleh pihak panitia, kata Ketua Panitia kegiatan tersebut Ketut Subagia.

Ia mengatakan, dalam mengumpulkan dana tersebut tidak menerapkan sistem iuran, karena cara itu dinilai memberatkan warga, namun dengan cara iklas sesuai kemampuan masing-masing warga untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

Panitia selain berhasil mengumpulkan dana yang cukup besar itu juga menerima sumbangan dari warga berupa gula pasir, kopi, beras serta tenaga kerja secara gotong royong menyukseskan kegiatan tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tabanan yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dan selalu mendukung pembangunan Pura dan kegiatan ritual," kata Ketut Subagia.

Bupati Eka Wiryastuti didampingi Ketua DPRD setempat I Ketut Suryadi, Camat Penebel Supartiwi dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada kesempatan itu mengadakan persembahyangan bersama masyarakat setempat.

Seusai persembahyangan Bupati Eka menyerahkan "sarin canang" sebagi wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang sedang menggelar kegiatan ritual tersebut.

Pura Pasek Kubayan berlokasi di Banjar Bendul, Desa Pakraman Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, atau dua kilometer sebelum Pura Batukaru, atau sekitar 40 kilometer barat daya Kota Denpasar. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017