Semarapura (Antara Bali) - Wakil Bupati Klungkung, Bali Made Kasta melakukan aksi simpati dengan membagikan Bendera Merah Putih kepada masyarakat yang melewati perempatan Catus Pata di pusat Kota Semarapura, Jumat.
Pembagian bendera secara cuma-cuma itu merupakan salah satu dari berbagai jenis kegiatan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang melibatkan seluruh peran serta masyarakat.
Kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kepada masyarakat agar bisa menghargai dan mengenang jasa-jasa para pahlawan.
Selain membagikan bendera dalam berbagai ukuran Wakil Bupati Made Kasra juga ikut berbaur dengan petugas kepolisian, Dinas Perhubungan memasang Bendera Merah Putih di setiap kendaraan yang melintas.
Masyarakat sangat antusias dengan pembagian Bendera itu dan secara tidak langsung ikut memeriahkan dan meramaikan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Kabupaten Klungkung.
Wabup Kasta di sela-sela kegiatan tersebut menyampaikan masih banyak kendaraan maupun sepeda motor yang belum dilengkapi dengan bendera merah putih.
Untuk itu melalui pembagian bendera merah putih diharapkan mampu meningkatkan semangat masyarakat akan rasa nasionalisme untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berperang untuk meraih Kemerdekaan Indonesia 72 tahun silam.
"Mari kita bersama-sama selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan, rasa pesatuan dan kesatuan selalu ditanamkan di dalam jiwa," Harap Wabup Kasta.
Pemerintah Kabupaten Klungkung, merangkul berbagai elemen masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI.
Kegiatan tersebut diawali dengan gerak jalan melibatkan siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Peserta yang mengikuti gerak jalan tersebut sebanyak 28 regu, terdiri dari SMP negeri dan swasta di Klungkung daratan, karena tidak melibatkan siswa SMP di Kecamatan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali.
Peserta dari depan Puri Klungkung menempuh rute delapan kilometer ke arah timur Patung Kanda Pat Sari, kemudian ke selatan menuju perempatan Desa Tojan, di perempatan Tojan ke arah barat menuju perempatan Takmung.
Di perempatan Takmung ke utara menuju SMAN 1 semarapura, dari SMAN 1 ke arah utara menuju simpang lima, simpang lima lurus ke arah timur finish di depan puri Klungkung.
Tim juri melakukan penilaian ketepatan waktu, kedisiplinan, keutuhan barisan, serta peserta diwajibkan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Pembagian bendera secara cuma-cuma itu merupakan salah satu dari berbagai jenis kegiatan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang melibatkan seluruh peran serta masyarakat.
Kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kepada masyarakat agar bisa menghargai dan mengenang jasa-jasa para pahlawan.
Selain membagikan bendera dalam berbagai ukuran Wakil Bupati Made Kasra juga ikut berbaur dengan petugas kepolisian, Dinas Perhubungan memasang Bendera Merah Putih di setiap kendaraan yang melintas.
Masyarakat sangat antusias dengan pembagian Bendera itu dan secara tidak langsung ikut memeriahkan dan meramaikan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Kabupaten Klungkung.
Wabup Kasta di sela-sela kegiatan tersebut menyampaikan masih banyak kendaraan maupun sepeda motor yang belum dilengkapi dengan bendera merah putih.
Untuk itu melalui pembagian bendera merah putih diharapkan mampu meningkatkan semangat masyarakat akan rasa nasionalisme untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berperang untuk meraih Kemerdekaan Indonesia 72 tahun silam.
"Mari kita bersama-sama selalu mengenang jasa-jasa para pahlawan, rasa pesatuan dan kesatuan selalu ditanamkan di dalam jiwa," Harap Wabup Kasta.
Pemerintah Kabupaten Klungkung, merangkul berbagai elemen masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI.
Kegiatan tersebut diawali dengan gerak jalan melibatkan siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Peserta yang mengikuti gerak jalan tersebut sebanyak 28 regu, terdiri dari SMP negeri dan swasta di Klungkung daratan, karena tidak melibatkan siswa SMP di Kecamatan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali.
Peserta dari depan Puri Klungkung menempuh rute delapan kilometer ke arah timur Patung Kanda Pat Sari, kemudian ke selatan menuju perempatan Desa Tojan, di perempatan Tojan ke arah barat menuju perempatan Takmung.
Di perempatan Takmung ke utara menuju SMAN 1 semarapura, dari SMAN 1 ke arah utara menuju simpang lima, simpang lima lurus ke arah timur finish di depan puri Klungkung.
Tim juri melakukan penilaian ketepatan waktu, kedisiplinan, keutuhan barisan, serta peserta diwajibkan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017