Jakarta (Antara Bali) - Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault
menghadap ke Presiden Joko Widodo untuk melaporkan persiapan pelaksanaan
Raimuna Nasional yang akan berlangsung 10 hari mulai 14 Agustus.
"Akan audensi dengan Bapak Presiden. Karena kesibukannya Beliau, Alhamdulillah bisa hari ini jam 10.30 WIB. Ingin melaporkan pelaksanaan Raimuna Nasional," kata Adhyaksa sebelum bertemu Presiden di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu lantas menjelaskan bahwa kata "raimuna" berasal dari Papua, "rai" yang berarti kepala suku dan "muna" yang berarti pertemuan.
"Jadi jamborenya anak-anak SMA dan mahasiswa," katanya.
Ia mengatakan 15 ribu Pramuka penegak dan pandega akan berkumpul di Cibubur dalam raimuna yang berlangsung 10 hari.
Adhyaksa menjelaskan pula bahwa Raimuna Nasional tahun ini tidak hanya akan membahas masalah pramuka saja, tetapi juga membahas bahaya narkoba, intoleransi, serta permasalahan kebangsaan lainnya.
Tokoh nasional seperti mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut dan pejabat Badan Narkotika Nasional akan menyampaikan materi ke peserta Raimuna Nasional XI 2017. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Akan audensi dengan Bapak Presiden. Karena kesibukannya Beliau, Alhamdulillah bisa hari ini jam 10.30 WIB. Ingin melaporkan pelaksanaan Raimuna Nasional," kata Adhyaksa sebelum bertemu Presiden di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu lantas menjelaskan bahwa kata "raimuna" berasal dari Papua, "rai" yang berarti kepala suku dan "muna" yang berarti pertemuan.
"Jadi jamborenya anak-anak SMA dan mahasiswa," katanya.
Ia mengatakan 15 ribu Pramuka penegak dan pandega akan berkumpul di Cibubur dalam raimuna yang berlangsung 10 hari.
Adhyaksa menjelaskan pula bahwa Raimuna Nasional tahun ini tidak hanya akan membahas masalah pramuka saja, tetapi juga membahas bahaya narkoba, intoleransi, serta permasalahan kebangsaan lainnya.
Tokoh nasional seperti mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut dan pejabat Badan Narkotika Nasional akan menyampaikan materi ke peserta Raimuna Nasional XI 2017. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017