Singaraja (Antara Bali) - DPRD Kabupaten Buleleng, Bali, mengapresiasi pihak swasta yang membangun klinik kesehatan di wilayah Kecamatan Sukasada guna mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat di pelosok desa.
Anggota DPRD Buleleng yang juga dari Dapil Sukasada, Mangku Ariawan, Rabu, mengatakan, pihaknya selaku wakil masyarakat menyambut baik adanya klinik Widharba yang juga terintegrasi dengan sekolah kesehatan.
Menurut dia, keberadaan klinik ini menjawab harapan masyarakat Kecamatan Sukasada khusunya yang tinggal di pelosok-pelosok desa tentang pelayanan kesehatan yang selama ini diakuinya, sulit dijangkau.
Ia menambahkan, wilayah Sukasada ini berjejer dan berbukit, banyak yang tinggal di pelosok yang jauh dari akses kesehatan yang memadai.
Pihaknya kedepan berharap pemerintah dan masyarakat harus bisa saling mendukung dan wajib bagi Pemkab Buleleng mendukung klinik karena ini akan menjadi solusi penanganan awal untuk kesehatan.
"Jadi, sebelum nantinya dirujuk ke rumah sakit. Hanya saja Klinik ini, harus mampu jemput bola bagi warga tinggal di pedalaman," kata Mangku Ariawan.
Selama ini di wilayah Kecamatan Sukasada selain penduduk tinggal di pedalaman, beberapa penduduk juga masuk kategori keluarga tak mampu.
Pembina Yayasa Widharba, Putu Bagiada, mengatakan, klinik bertujuan Untuk menjangkau masyarakat kurang mampu bisa terpenuhi layanan kesehatannya, Klinik inipun melayani masyarakat dengan JKN-KIS, sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat dari sisi pelayanan kesehatan.
"Masalah kesehatan kan banyak dan bagian dari tugas Pemerintah. Apalagi, pemerintah sedang menggalakan kesehatan. Ya, kami sebagai masyarakat ikut ambil peran semampunya, dengan membuka klinik. Kebetulan SDM ada, itu kami optimalkan agar dekat dengan masyarakat," ujar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Anggota DPRD Buleleng yang juga dari Dapil Sukasada, Mangku Ariawan, Rabu, mengatakan, pihaknya selaku wakil masyarakat menyambut baik adanya klinik Widharba yang juga terintegrasi dengan sekolah kesehatan.
Menurut dia, keberadaan klinik ini menjawab harapan masyarakat Kecamatan Sukasada khusunya yang tinggal di pelosok-pelosok desa tentang pelayanan kesehatan yang selama ini diakuinya, sulit dijangkau.
Ia menambahkan, wilayah Sukasada ini berjejer dan berbukit, banyak yang tinggal di pelosok yang jauh dari akses kesehatan yang memadai.
Pihaknya kedepan berharap pemerintah dan masyarakat harus bisa saling mendukung dan wajib bagi Pemkab Buleleng mendukung klinik karena ini akan menjadi solusi penanganan awal untuk kesehatan.
"Jadi, sebelum nantinya dirujuk ke rumah sakit. Hanya saja Klinik ini, harus mampu jemput bola bagi warga tinggal di pedalaman," kata Mangku Ariawan.
Selama ini di wilayah Kecamatan Sukasada selain penduduk tinggal di pedalaman, beberapa penduduk juga masuk kategori keluarga tak mampu.
Pembina Yayasa Widharba, Putu Bagiada, mengatakan, klinik bertujuan Untuk menjangkau masyarakat kurang mampu bisa terpenuhi layanan kesehatannya, Klinik inipun melayani masyarakat dengan JKN-KIS, sebagai upaya mendekatkan diri dengan masyarakat dari sisi pelayanan kesehatan.
"Masalah kesehatan kan banyak dan bagian dari tugas Pemerintah. Apalagi, pemerintah sedang menggalakan kesehatan. Ya, kami sebagai masyarakat ikut ambil peran semampunya, dengan membuka klinik. Kebetulan SDM ada, itu kami optimalkan agar dekat dengan masyarakat," ujar dia. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017