Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo bertanding tenis meja
melawan peraih medali emas Olimpiade 1992 cabang bulu tangkis Susy
Susanti.
Dalam pertandingan yang berlangsung santai itu, Presiden berpasangan dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir sedangkan Susy Susanti yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berpasangan dengan Yopie Warsono, atlit senior tenis meja.
Pertandingan yang berlangsung sekitar 5 menit itu berlangsung di depan kantor presiden seusai Presiden Joko Widodo melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding di SEA Games Kuala Lumpur pada 19-30 Agustus 2017.
Presiden yang mengenakan baju olah raga warna hitam lengkap dengan topi pet putih dan merah itu mendapat kesempatan memukul servis pertama, setelah dua kali pukulan, Presiden mencoba melayangkan smes namun gagal melewati net.
Sedangkan setelah membuat servis kedua, Presiden pun langsung mencoba membuat smes dari pukulan tanggung Yopie, namun kembali tidak berhasil masuk ke lapangan lawan.
"Smes Pak, smes Pak," kata para atlet memberikan semangat kepada Presiden.
Pada servis ketiga, Presiden kembali ingin menggebrak dengan memukul smes namun bola malah kembali ke lapangan permainan sendiri. Untunglah Susy Susanti juga sempat membuat kesalahan sendiri sehingga bola juga tidak menyebrangi net.
"Semangat Pak," ungkap para atlet sambil bertepuk tangan untuk Presiden, namun kali ini Presiden bersabar untuk tidak terburu-buru mengeluarkan smes.
Baru pada servis keempat Presiden dan Erick Thohir memperlambat tempo permainan dan Erick pun berhasil memasukkan smes ke bidang lapangan Susy dan Yopie, smes itu pun disambut teriakan dan tepukan para atlet yang mengelilingi empat pemain tenis meja tersebut.
Total ada 870 orang dalam kontingen SEA Games XXIX asal Indonesia yang terdiri atas 533 atlet, 170 pelatih, 55 orang perangkat pendukung, dan 122 orang peserta mandiri sehingga berada di luar beban target kontingen.
SEA Games XXIX mempertandingkan 38 cabang olahraga untuk memperebutkan 405 medali emas, 405 medali perak dan 529 medali perunggu.
Kontingen Indonesia rencananya akan mengikuti 37 cabang olahraga dengan target memperoleh 55 medali emas dan 95 perak dari 30 cabang olah raga.
Target itu meningkat dari perolehan medali Indonesia pada SEA Games Singapura 2015 saat Indonesia mendapatkan 47 emas dan berada di peringkat ke-5. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Dalam pertandingan yang berlangsung santai itu, Presiden berpasangan dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir sedangkan Susy Susanti yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berpasangan dengan Yopie Warsono, atlit senior tenis meja.
Pertandingan yang berlangsung sekitar 5 menit itu berlangsung di depan kantor presiden seusai Presiden Joko Widodo melepas kontingen Indonesia yang akan bertanding di SEA Games Kuala Lumpur pada 19-30 Agustus 2017.
Presiden yang mengenakan baju olah raga warna hitam lengkap dengan topi pet putih dan merah itu mendapat kesempatan memukul servis pertama, setelah dua kali pukulan, Presiden mencoba melayangkan smes namun gagal melewati net.
Sedangkan setelah membuat servis kedua, Presiden pun langsung mencoba membuat smes dari pukulan tanggung Yopie, namun kembali tidak berhasil masuk ke lapangan lawan.
"Smes Pak, smes Pak," kata para atlet memberikan semangat kepada Presiden.
Pada servis ketiga, Presiden kembali ingin menggebrak dengan memukul smes namun bola malah kembali ke lapangan permainan sendiri. Untunglah Susy Susanti juga sempat membuat kesalahan sendiri sehingga bola juga tidak menyebrangi net.
"Semangat Pak," ungkap para atlet sambil bertepuk tangan untuk Presiden, namun kali ini Presiden bersabar untuk tidak terburu-buru mengeluarkan smes.
Baru pada servis keempat Presiden dan Erick Thohir memperlambat tempo permainan dan Erick pun berhasil memasukkan smes ke bidang lapangan Susy dan Yopie, smes itu pun disambut teriakan dan tepukan para atlet yang mengelilingi empat pemain tenis meja tersebut.
Total ada 870 orang dalam kontingen SEA Games XXIX asal Indonesia yang terdiri atas 533 atlet, 170 pelatih, 55 orang perangkat pendukung, dan 122 orang peserta mandiri sehingga berada di luar beban target kontingen.
SEA Games XXIX mempertandingkan 38 cabang olahraga untuk memperebutkan 405 medali emas, 405 medali perak dan 529 medali perunggu.
Kontingen Indonesia rencananya akan mengikuti 37 cabang olahraga dengan target memperoleh 55 medali emas dan 95 perak dari 30 cabang olah raga.
Target itu meningkat dari perolehan medali Indonesia pada SEA Games Singapura 2015 saat Indonesia mendapatkan 47 emas dan berada di peringkat ke-5. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017