Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melepas
Kontingen Indonesia yang akan mengikuti SEA Games 2017 di Istana Negara
Jakarta pada Senin (7/8) pukul 09.00 WIB.
"Jadwal pelepas Kontingen Indonesia itu merupakan respon Presiden terhadap surat Menteri Pemuda dan Olahraga terkait laporan persiapan kontingen baik untuk SEA Games maupun ASEAN Paragames 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19-30 Agustus," kata Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Gatot mengatakan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, dan Komandan Kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin akan turut menghadiri pelepasan kontingen itu.
"Tentu saja lebih dari 527 atlet, pelatih, dan ofisial akan mengikuti pelepasan kontingen oleh Presiden itu," ujar Gatot.
Gatot menjelaskan surat Menpora terkait laporan persiapan kontingen Merah-Putih dalam SEA Games dan ASEAN Paragames 2017 antara lain berisi target perolehan peringkat yang lebih baik dan mendali lebih banyak dibanding hasil dalam SEA Games 2015 yaitu peringkat ke-5 dan 47 medali emas.
"Kami juga melaporkan perkembangan penanganan masalah dukungan keuangan dari Kemenpora untuk kebutuhan honor, keikutsertaan dalam kejuaraan-kejuaraan uji coba, akomodasi, dan peralatan atlet yang sempat menimbulkan polemik dalam beberapa bulan lalu," ujar Gatot.
Kemenpora, menurut Gatot, berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dukungan atlet dan pelatih dengan sejumlah terobosan dan percepatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Kami tidak ingin menghambat kebutuhan yang menjadi hak para atlet dan pelatih," ujarnya.
Kebutuhan kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017 sebanyak Rp41,5 miliar. Semula anggaran yang tersedia dari Kemenpora hanya sebesar Rp30,5 miliar.
Kemenpora lantas menambah kekurangan sebesar Rp11 miliar melalui pos anggaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
"Pengalokasian anggaran itu telah dilakukan melalui nota kesepahaman antara KOI dan Pejabat Pembuat Komitmen Satlak Prima pada 1 Agustus," katanya.
Gatot menambahkan Menko PMK Puan Maharani dan Menpora Imam Nahrawi akan dijadwalkan mengikuti upacara pembukaan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur pada 19 Agustus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Jadwal pelepas Kontingen Indonesia itu merupakan respon Presiden terhadap surat Menteri Pemuda dan Olahraga terkait laporan persiapan kontingen baik untuk SEA Games maupun ASEAN Paragames 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19-30 Agustus," kata Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Gatot mengatakan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman, dan Komandan Kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin akan turut menghadiri pelepasan kontingen itu.
"Tentu saja lebih dari 527 atlet, pelatih, dan ofisial akan mengikuti pelepasan kontingen oleh Presiden itu," ujar Gatot.
Gatot menjelaskan surat Menpora terkait laporan persiapan kontingen Merah-Putih dalam SEA Games dan ASEAN Paragames 2017 antara lain berisi target perolehan peringkat yang lebih baik dan mendali lebih banyak dibanding hasil dalam SEA Games 2015 yaitu peringkat ke-5 dan 47 medali emas.
"Kami juga melaporkan perkembangan penanganan masalah dukungan keuangan dari Kemenpora untuk kebutuhan honor, keikutsertaan dalam kejuaraan-kejuaraan uji coba, akomodasi, dan peralatan atlet yang sempat menimbulkan polemik dalam beberapa bulan lalu," ujar Gatot.
Kemenpora, menurut Gatot, berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dukungan atlet dan pelatih dengan sejumlah terobosan dan percepatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Kami tidak ingin menghambat kebutuhan yang menjadi hak para atlet dan pelatih," ujarnya.
Kebutuhan kontingen Indonesia dalam SEA Games 2017 sebanyak Rp41,5 miliar. Semula anggaran yang tersedia dari Kemenpora hanya sebesar Rp30,5 miliar.
Kemenpora lantas menambah kekurangan sebesar Rp11 miliar melalui pos anggaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
"Pengalokasian anggaran itu telah dilakukan melalui nota kesepahaman antara KOI dan Pejabat Pembuat Komitmen Satlak Prima pada 1 Agustus," katanya.
Gatot menambahkan Menko PMK Puan Maharani dan Menpora Imam Nahrawi akan dijadwalkan mengikuti upacara pembukaan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur pada 19 Agustus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017