Denpasar (Antara Bali) - Penumpang angkutan laut dari Bali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia sebanyak 192.304 orang selama bulan Juni 2017, merosot 16.562 orang atau 7,93 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 208.866 orang.
"Demikian pula angkutan barang merosot 947 ton atau 7,11 persen dari 13.312 ton menjadi 12.365 ton," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, keberangkatan penumpang melalui Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar selama bulan Juni 2017 tercatat 56.511 orang, menurun 5.753 orang atau 9,24 persen dibanding bulan sebelumnya, karena penumpang pada bulan Mei 2017 itu mencapai 62.264 orang.
Demikian pula dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat 2.319 orang atau 4,28 persern, karena keberangkatan penumpang pada bulan Juni 2016 hanya tercatat 54.192 orang.
Adi Nugroho menambahkan, sedangkan pelabuhan di luar Benoa pada bulan Juni 2917 tercatat memberangkatkan penumpang 135.793 orang merosot 10.809 orang atau 7,37 persen dibanding bulan sebelumnya (Mei 2917) yang tercatat 146.602 orang.
Sedangkan dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya justru meningkat signifikan yakni 32.130 orang atau 30,99 persen karena pada Juni 2016 hanya memberangkatkan 103.663 orang.
Adi Nugroho menambahkan, demikian pula untuk angkutan barang melalui Pelabuhan Benoa, Denpasar pada bulan Juni 2017 tercatat 2.230 ton merosot 362 ton atau 13,97 persen dibanding bulan Mei 2017 yang tercatat 2.592 ton.
Demikian pula dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya angkutan barang tersebut juga berkurang 592 ton atau 20,98 persen karena pada Juni 2016 mengangkut barang sebanyak 2.822 ton.
Sementara pelabuhan lainnya di luar Pelabuhan Benoa mengangkut barang 12.365 ton menurun 947 ton atau 7,11 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 13.312 ton.
Dibandingkang dengan bulan yang sama tahun sebelumnya merosot tajam hingga 6.801 ton atau 35,48 persen, karena bulan Juni 2016 mengangkut barang sampai 19.166 ton, ujar Adi Nugroho.
Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu juga Pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.
Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.
Pelabuhan Benoa, Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar, ujar Adi Nugroho. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Demikian pula angkutan barang merosot 947 ton atau 7,11 persen dari 13.312 ton menjadi 12.365 ton," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, keberangkatan penumpang melalui Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar selama bulan Juni 2017 tercatat 56.511 orang, menurun 5.753 orang atau 9,24 persen dibanding bulan sebelumnya, karena penumpang pada bulan Mei 2017 itu mencapai 62.264 orang.
Demikian pula dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat 2.319 orang atau 4,28 persern, karena keberangkatan penumpang pada bulan Juni 2016 hanya tercatat 54.192 orang.
Adi Nugroho menambahkan, sedangkan pelabuhan di luar Benoa pada bulan Juni 2917 tercatat memberangkatkan penumpang 135.793 orang merosot 10.809 orang atau 7,37 persen dibanding bulan sebelumnya (Mei 2917) yang tercatat 146.602 orang.
Sedangkan dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya justru meningkat signifikan yakni 32.130 orang atau 30,99 persen karena pada Juni 2016 hanya memberangkatkan 103.663 orang.
Adi Nugroho menambahkan, demikian pula untuk angkutan barang melalui Pelabuhan Benoa, Denpasar pada bulan Juni 2017 tercatat 2.230 ton merosot 362 ton atau 13,97 persen dibanding bulan Mei 2017 yang tercatat 2.592 ton.
Demikian pula dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya angkutan barang tersebut juga berkurang 592 ton atau 20,98 persen karena pada Juni 2016 mengangkut barang sebanyak 2.822 ton.
Sementara pelabuhan lainnya di luar Pelabuhan Benoa mengangkut barang 12.365 ton menurun 947 ton atau 7,11 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 13.312 ton.
Dibandingkang dengan bulan yang sama tahun sebelumnya merosot tajam hingga 6.801 ton atau 35,48 persen, karena bulan Juni 2016 mengangkut barang sampai 19.166 ton, ujar Adi Nugroho.
Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu juga Pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.
Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.
Pelabuhan Benoa, Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar, ujar Adi Nugroho. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017