Singaraja (Antara Bali) - Sebanyak dua orang nelayan asal Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali atas nama Husni (32) dan Abdul Wahid dikabarkan hilang ketika mencari ikan di perairan setempat, hingga sekarang belum diketahui nasibnya.
"Kedua korban diduga hilang sejak (30/1) pagi karena hingga saat ini belum pulang dari melaut," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng, Ajun Komisaris Polisi Nyoman Suastika, di Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan, pihak keluarga yang belum mengetahui keadaan kedua nelayan tersebut sempat melapor kepada ketua kelompok nelayan di Kaliasem dan kemudian melaporkan kembali ke Pos Polair Desa Anturan.
Kedua nelayan itu selama ini memang mencari ikan di wilayah perairan Desa Kaliasem. Keduanya memang tinggal dan berdomisili di wilayah tersebut.
Suartika juga memaparkan, hari ini Satpolair Buleleng telah melakukan penyisiran di sejumlah titik di daerah itu. Namun, belum menemukan tanda-tanda keberadaan kedua nelayan tersebut.
Tim, kata dia sudah bergerak dibantu dengan berkoordinasi intensif Ketua Kelompok Nelayan bernama Abdul Hadi.
"Kami juga sempat berkoordinasi dengan tim SAR wilayah Buleleng. Nanti pencarian juga akan melibatkan tim SAR karena mereka punya alat yang lengkap pula," terang dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kedua korban diduga hilang sejak (30/1) pagi karena hingga saat ini belum pulang dari melaut," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng, Ajun Komisaris Polisi Nyoman Suastika, di Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan, pihak keluarga yang belum mengetahui keadaan kedua nelayan tersebut sempat melapor kepada ketua kelompok nelayan di Kaliasem dan kemudian melaporkan kembali ke Pos Polair Desa Anturan.
Kedua nelayan itu selama ini memang mencari ikan di wilayah perairan Desa Kaliasem. Keduanya memang tinggal dan berdomisili di wilayah tersebut.
Suartika juga memaparkan, hari ini Satpolair Buleleng telah melakukan penyisiran di sejumlah titik di daerah itu. Namun, belum menemukan tanda-tanda keberadaan kedua nelayan tersebut.
Tim, kata dia sudah bergerak dibantu dengan berkoordinasi intensif Ketua Kelompok Nelayan bernama Abdul Hadi.
"Kami juga sempat berkoordinasi dengan tim SAR wilayah Buleleng. Nanti pencarian juga akan melibatkan tim SAR karena mereka punya alat yang lengkap pula," terang dia. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017