Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta membuka Lomba Kicauan Burung Pleci dalam memeriahkan peresmian Komunitas Pleci Mania Indonesia (PCMI) setempat, Minggu.
Bupati Nyoman Wuwirta didampingi Ketua PCMI Klungkung Tjok Surya melakukan penggantungan burung dan pelepasan puluhan ekor burung ke alam bebas.
Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 500 peserta pencinta burung yang berasal dari seluruh Bali, bahkan dari sejumlah kota di Pulau Jawa.
Ketua PCMI Klungkung Tjok Surya melaporkan, lomba Kicauan Burung Pleci sebagai wadah silaturahmi para pecinta burung Pleci sekaligus peresmian Komunitas Pleci Mania Indonesia (PCMI) untuk wilayah Klungkung.
Lomba digelar sehari dengan tim juri terdiri dari empat orang, yakni korlap, asisten korlap dan timer berasal dari Jawa.
Kelas yang diperlombakan terdiri atas 15 kelas dengan kriteria penilaian yakni durasi suara, volume, irama serta gaya.
Jenis burung Pleci yang ikut berlomba yakni pleci dada kuning, dada putih montamus, serta pleci Sumatra.
Penilaian dilakukan secara global dan seimbang, para pemenang akan memperoleh hadiah berupa uang, piagam serta piala.
"Terima kasih kepada Pemkab klungkung karena telah mendukung kegiatan ini dan ke depan akan dilaksanakanlomba secara rutin, namun kami juga berharap akan dibuatkan tempat berkumpul para pecinta burung di sekitar Kota Semarapura," ujar Tjok Surya.
Bupati Nyoman Suwirta mengharapkan agar ke depan lebih sering mengadakan kegiatan serupa dengan mengundang peserta dari luar Bali, sehingga Klungkung akan semakin dikenal luas.
"Sejalan dengan akan dilakukannya penataan besar-besaran pada lapangan Puputan Klungkung pada tahun 2018, Pemkab akan memfasilitasi para pecinta burung supaya bisa memamerkan koleksinya," ujar Bupati Nyoman Suwirta disambut tepuk tangan ratusan peserta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Bupati Nyoman Wuwirta didampingi Ketua PCMI Klungkung Tjok Surya melakukan penggantungan burung dan pelepasan puluhan ekor burung ke alam bebas.
Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 500 peserta pencinta burung yang berasal dari seluruh Bali, bahkan dari sejumlah kota di Pulau Jawa.
Ketua PCMI Klungkung Tjok Surya melaporkan, lomba Kicauan Burung Pleci sebagai wadah silaturahmi para pecinta burung Pleci sekaligus peresmian Komunitas Pleci Mania Indonesia (PCMI) untuk wilayah Klungkung.
Lomba digelar sehari dengan tim juri terdiri dari empat orang, yakni korlap, asisten korlap dan timer berasal dari Jawa.
Kelas yang diperlombakan terdiri atas 15 kelas dengan kriteria penilaian yakni durasi suara, volume, irama serta gaya.
Jenis burung Pleci yang ikut berlomba yakni pleci dada kuning, dada putih montamus, serta pleci Sumatra.
Penilaian dilakukan secara global dan seimbang, para pemenang akan memperoleh hadiah berupa uang, piagam serta piala.
"Terima kasih kepada Pemkab klungkung karena telah mendukung kegiatan ini dan ke depan akan dilaksanakanlomba secara rutin, namun kami juga berharap akan dibuatkan tempat berkumpul para pecinta burung di sekitar Kota Semarapura," ujar Tjok Surya.
Bupati Nyoman Suwirta mengharapkan agar ke depan lebih sering mengadakan kegiatan serupa dengan mengundang peserta dari luar Bali, sehingga Klungkung akan semakin dikenal luas.
"Sejalan dengan akan dilakukannya penataan besar-besaran pada lapangan Puputan Klungkung pada tahun 2018, Pemkab akan memfasilitasi para pecinta burung supaya bisa memamerkan koleksinya," ujar Bupati Nyoman Suwirta disambut tepuk tangan ratusan peserta. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017