Denpasar (Antara Bali) - Mainan aero modeling (pesawat remote kontrol) kini menjadi salah satu atraksi yang unik bagi wisatawan dalam dan luar negeri saat menikmati liburan di Bali.
Made Tony, penghobi aero modeling di Denpasar, Kamis mengaku ada keseruan dalam memacu andrenalin saat menerbangkan pesawat dan helikopter mainan tersebut ke udara.
"Tidak hanya orang tua yang menyenangi atraksi itu, juga anak-anak dan remaja sangat menyukau permainan remote Kontrol itu. Mereka sangat terlibat asyik dan meluapkan kegembiraan terlebih saat pesawat remote kontrol itu terbang bebas di udara," ujar Made Tony.
Keseruan andrenalin dan keasyikan yang dilakukan sebuah komunitas aero modeling dalam memainkan pesawat dan helikopter dengan angin yang cukup kencang di lapangan Bazra Sandhi Denpasar dengan remote control ditangan dapat memainkan berbagai gaya seperti seorang pilot menerbangkan pesawat tempur sungguhan.
"Untuk bisa menerbangkan peswat atau helikopter itu membutuhkan latihan hingga bertahun tahun," ujar Nyoman Teja penghobi lainya.
Ia mengatakan, untuk dapat dan mampu menerbangka pesawat remote kontrol itu para penghobi rata-rata harus mengeluarkan biaya untuk membeli pesawat model helikopter berbahan bakar bensin antara Rp1 juta hingga Rp 10 juta.
Sementara Ketua Komunitas Aero Modeling Denpasar, Nyoman Budiarta menjelaskan, ada tantangan tersendiri saat memainkannya, terutama helikopter yang jauh lebih sulit karena hanya mengandalkan dua baling baling saja.
Saat penghobi aero modeling sudah tersebar hampir seluruh Bali, namun daerah ini belum mempunyai lintasan tersendiri untuk menerbangkan pesawat mainan tersebut.
Dengan demikian mereka harus berpindah-pindah tempat dalam menyalurkan kesenangannya, ujar Nyoman Budiarta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Made Tony, penghobi aero modeling di Denpasar, Kamis mengaku ada keseruan dalam memacu andrenalin saat menerbangkan pesawat dan helikopter mainan tersebut ke udara.
"Tidak hanya orang tua yang menyenangi atraksi itu, juga anak-anak dan remaja sangat menyukau permainan remote Kontrol itu. Mereka sangat terlibat asyik dan meluapkan kegembiraan terlebih saat pesawat remote kontrol itu terbang bebas di udara," ujar Made Tony.
Keseruan andrenalin dan keasyikan yang dilakukan sebuah komunitas aero modeling dalam memainkan pesawat dan helikopter dengan angin yang cukup kencang di lapangan Bazra Sandhi Denpasar dengan remote control ditangan dapat memainkan berbagai gaya seperti seorang pilot menerbangkan pesawat tempur sungguhan.
"Untuk bisa menerbangkan peswat atau helikopter itu membutuhkan latihan hingga bertahun tahun," ujar Nyoman Teja penghobi lainya.
Ia mengatakan, untuk dapat dan mampu menerbangka pesawat remote kontrol itu para penghobi rata-rata harus mengeluarkan biaya untuk membeli pesawat model helikopter berbahan bakar bensin antara Rp1 juta hingga Rp 10 juta.
Sementara Ketua Komunitas Aero Modeling Denpasar, Nyoman Budiarta menjelaskan, ada tantangan tersendiri saat memainkannya, terutama helikopter yang jauh lebih sulit karena hanya mengandalkan dua baling baling saja.
Saat penghobi aero modeling sudah tersebar hampir seluruh Bali, namun daerah ini belum mempunyai lintasan tersendiri untuk menerbangkan pesawat mainan tersebut.
Dengan demikian mereka harus berpindah-pindah tempat dalam menyalurkan kesenangannya, ujar Nyoman Budiarta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017