Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar, Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menghadiri upacara ritual keagamaan serangkaian "Karya Ngenteg Linggih Lan Pedudusan Wraspati Kalpa Agung di Pura Dalem Gunung Sari" di Banjar Lantang Bejuh, Kecamatan Denpasar Selatan.

Rai Mantra mengatakan, ritual keagamaan disebut "Satwika Yadnya" yakni upacara ini dibangun atas kesepakatan bersama dan semangat gotong-royong.

"Upacara ritual keagamaan yang dilaksanakan secara ikhlas oleh warga masyarakat sangat dibutuhkan. Seperti warga Banjar (Dusun) Lantang Bejuh sangat menerima dengan baik dan bergembira melaksanakan karya itu," ujarnya.

Ia mengatakan, upacara ritual ini juga diambil sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan bersama. Sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada warga Banjar Lantang Bejuh sudah melaksanakan karya ini yang bertujuan untuk keselamatan semua warga masyarakat dan kedamaian dunia," ucapnya.

Sementara itu, Kelian (Ketua) Adat Banjar Lantang Bejuh, I Made Darsa mengatakan upacara ritual "Ngingsah" ini merupakan serangkaian dari "Karya Ngenteg Linggih Lan Pedudusan Wraspati Kalpa Agung di Pura Dalem Gunung Sari Lan Linggih Begawan Penyarikan".

"Puncak acaranya akan dilaksanakan pada `Rahina Tumpek Wayang" pada 29 Juli mendatang. Jadi mulai sekarang persiapan sesaji dan perlengkapan lainnya dilakukan secara ikhlas dan gotong-royong oleh warga Banjar Lantang Bejuh," katanya.

Ia mengatakan Pura Dalem Gunung Sari ini didukung 265 kepala keluarga dari Banjar Lantang Bejuh. Meskipun demikian warga diluar Banjar Lantang Bejuh hingga luar Kota Denpasar banyak yang datang untuk sembahyang di Pura Dalem Gunung Sari ini.

Made Darsa menambahkan, ritual keagamaan ini selenggarakan karena sudah selesai memperbaiki "pelelawatan" Ida Betara. Serana yang digunakan untuk upacara ini harus suci, maka dari itu dilaksanakan upacara "Ngingsah".

"Biayanya yang digunakan `Munggel Palelawatan` Ida Betara hingga Karya Ngenteng Linggih lan Pedudusan sebanyak Rp500 juta bersumber dari iuran warga dan donasi warga," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017