Mengwi (Antara Bali) - Program safari kesehatan dari Pemerintah Provinsi Bali menyasar warga Banjar (dusun) Blungbang, Kabupaten Badung, khususnya para lansia dan rumah tangga miskin di daerah itu.
"Walaupun masyarakat saat ini sudah mendapat pelayanan BPJS, namun terkadang terkendala fasilitas kesehatan yang jauh sehingga banyak yang tidak terlayani, dan safari kesehatan pun menjadi solusinya," kata Kepala Dusun Blungbang I Wayan Landra Wijaya di sela-sela kegiatan safari kesehatan tersebut, di Blungbang, Mengwi, Badung itu, Minggu.
Landra menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi atas pelaksanaan program safari kesehatan yang dihadiri Wagub Bali Ketut Sudikerta itu karena pelayanan kesehatan bisa menjangkau masyarakat secara langsung bahkan hingga lapisan paling bawah.
Ke depan, ia berharap program serupa bisa digelar secara rutin di daerahnya, sehingga masyarakat terbantu mendapatkan pelayanan kesehatan.
Terkait kondisi masyarakat Banjar Blungbang yang jumlahnya mencapai 292 jiwa, terdapat sekitar 160 jiwa lansia dan 16 RTM yang membutuhkan dukungan bantuan kesehatan.
Pihaknya pun berencana merancang program pengentasan kemiskinan hingga jumlah RTM menjadi 0, dari 16 RTM yang ada. Sebelumnya sempat mencapai jumlah sebanyak 63 RTM.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengatakan walaupun rata-rata kesehatan masyarakat Badung sudah baik, namun tetap harus mendapat perhatian terutama mendapatkan pembinaan dalam menjaga kesehatan, sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan dan menjaga kesehatan secara mandiri.
"Taraf kesehatan penduduk masyarakat Badung memang tergolong cukup bagus, namun kita tidak boleh terlena dan harus mempertahankan pencapaian yang telah diperoleh Kabupaten Badung di bidang kesehatan," ujarnya.
Menurut Sudikerta, selama ini pelayanan kesehatan melalui safari kesehatan yang langsung turun ke desa-desa ini menjadi salah satu langkah tepat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama dalam memberikan pembinaan usaha-usaha menjaga kesehatan.
Di samping pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan, pengobatan dan pemberian kaca mata gratis, acara juga diisi dengan kegiatan pasar murah yang juga disambut antusias masyarakat setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Walaupun masyarakat saat ini sudah mendapat pelayanan BPJS, namun terkadang terkendala fasilitas kesehatan yang jauh sehingga banyak yang tidak terlayani, dan safari kesehatan pun menjadi solusinya," kata Kepala Dusun Blungbang I Wayan Landra Wijaya di sela-sela kegiatan safari kesehatan tersebut, di Blungbang, Mengwi, Badung itu, Minggu.
Landra menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi atas pelaksanaan program safari kesehatan yang dihadiri Wagub Bali Ketut Sudikerta itu karena pelayanan kesehatan bisa menjangkau masyarakat secara langsung bahkan hingga lapisan paling bawah.
Ke depan, ia berharap program serupa bisa digelar secara rutin di daerahnya, sehingga masyarakat terbantu mendapatkan pelayanan kesehatan.
Terkait kondisi masyarakat Banjar Blungbang yang jumlahnya mencapai 292 jiwa, terdapat sekitar 160 jiwa lansia dan 16 RTM yang membutuhkan dukungan bantuan kesehatan.
Pihaknya pun berencana merancang program pengentasan kemiskinan hingga jumlah RTM menjadi 0, dari 16 RTM yang ada. Sebelumnya sempat mencapai jumlah sebanyak 63 RTM.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengatakan walaupun rata-rata kesehatan masyarakat Badung sudah baik, namun tetap harus mendapat perhatian terutama mendapatkan pembinaan dalam menjaga kesehatan, sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan dan menjaga kesehatan secara mandiri.
"Taraf kesehatan penduduk masyarakat Badung memang tergolong cukup bagus, namun kita tidak boleh terlena dan harus mempertahankan pencapaian yang telah diperoleh Kabupaten Badung di bidang kesehatan," ujarnya.
Menurut Sudikerta, selama ini pelayanan kesehatan melalui safari kesehatan yang langsung turun ke desa-desa ini menjadi salah satu langkah tepat dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama dalam memberikan pembinaan usaha-usaha menjaga kesehatan.
Di samping pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan, pengobatan dan pemberian kaca mata gratis, acara juga diisi dengan kegiatan pasar murah yang juga disambut antusias masyarakat setempat. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017