Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali membantu satu unit mobil operasional untuk mendukung kelancaran kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat dengan harapan kebutuhan darah bagi pasien rumah sakit dapat terpenuhi.
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyerahkan bantuan mobil operasional tersebut kepada Ketua PMI Kabupaten Gianyar dr Cokorda Gede Wisnu Parta, di sela pertemuan dengan penggerak dan pendonor darah sukarela serangkaian memperingati Hari Donor Darah Sedunia, Sabtu (15/7) malam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekretariat Yayasan The Legong Peduli Anak Bangsa, Banjar Samu, Desa Singapadu Kaler, Sukawati.
Jumlah pendonor darah di Kabupaten Gianyar tercatat 4.306 orang. Pendonor darah itu terdiri atas 67 persen donor darah sukarela dan 33 persen merupakan donor pengganti.
Sedangkan permintaan darah sebanyak 8.819 kantong selama tahun 2016 dan selama ini dapat dipenuhi dengan baik.
"PMI Kabupaten Gianyar masih memerlukan bantuan dari Unit Transfusi Darah PMI kabupaten lain, seperti UTD PMI Provinsi Bali dan UTD PMI Kabupaten Badung," ujar Wisnu Parta.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada pendonor darah sukarela dan komunitas donor darah sukarela.
Melalui kegiatan pertemuan kali ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah pendonor, sehingga pelayanan darah bagi pasien yang membutuhkan bisa lebih cepat, efektif, dan efisien.
Wisnu Parta menambahkan, PMI memberikan prioritas utama pada peningkatan pelayanan tranfusi darah, sehingga mampu menyediakan darah yang aman, terjangkau, berkualitas, dan berkelanjutan.
Momentum peringatan Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2017 ini diharapkan mampu mendorong semangat masyarakat untuk bisa lebih berperan aktif di bidang kemanusiaan.
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan, eksistensi PMI sangat membantu dalam memberikan pelayanan sosial kemanusiaan seperti menyediakan darah di rumah sakit, bantuan penanggulangan bencana, pengobatan masyarakat, serta pembinaan generasi muda melalui Palang Merah Remaja (PMR).
Karena itu, Pemkab Gianyar selalu berupaya mendukung program PMI baik dalam bentuk anggaran, fasilitas dan sarana prasarana, agar pelayanan PMI bisa lebih maksimal.
"Kami minta, semua instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk meningkatkan peran serta dan sumbangsih kepada PMI, terutama program penggalangan donor darah sukarela dalam upaya memenuhi persedian darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Mari beryadnya kepada sesama manusia," ujar Mahayastra.
Wabup Mahayastra pada kesempatan itu menyerahkan penghargaan kepada pendonor yang telah melakukan donor darah sebanyak 25 kali dan 30 kali.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada instansi pemerintah maupun swasta yang selama ini ikut dalam kegiatan donor darah di Kabupaten Gianyar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra menyerahkan bantuan mobil operasional tersebut kepada Ketua PMI Kabupaten Gianyar dr Cokorda Gede Wisnu Parta, di sela pertemuan dengan penggerak dan pendonor darah sukarela serangkaian memperingati Hari Donor Darah Sedunia, Sabtu (15/7) malam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekretariat Yayasan The Legong Peduli Anak Bangsa, Banjar Samu, Desa Singapadu Kaler, Sukawati.
Jumlah pendonor darah di Kabupaten Gianyar tercatat 4.306 orang. Pendonor darah itu terdiri atas 67 persen donor darah sukarela dan 33 persen merupakan donor pengganti.
Sedangkan permintaan darah sebanyak 8.819 kantong selama tahun 2016 dan selama ini dapat dipenuhi dengan baik.
"PMI Kabupaten Gianyar masih memerlukan bantuan dari Unit Transfusi Darah PMI kabupaten lain, seperti UTD PMI Provinsi Bali dan UTD PMI Kabupaten Badung," ujar Wisnu Parta.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada pendonor darah sukarela dan komunitas donor darah sukarela.
Melalui kegiatan pertemuan kali ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah pendonor, sehingga pelayanan darah bagi pasien yang membutuhkan bisa lebih cepat, efektif, dan efisien.
Wisnu Parta menambahkan, PMI memberikan prioritas utama pada peningkatan pelayanan tranfusi darah, sehingga mampu menyediakan darah yang aman, terjangkau, berkualitas, dan berkelanjutan.
Momentum peringatan Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2017 ini diharapkan mampu mendorong semangat masyarakat untuk bisa lebih berperan aktif di bidang kemanusiaan.
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan, eksistensi PMI sangat membantu dalam memberikan pelayanan sosial kemanusiaan seperti menyediakan darah di rumah sakit, bantuan penanggulangan bencana, pengobatan masyarakat, serta pembinaan generasi muda melalui Palang Merah Remaja (PMR).
Karena itu, Pemkab Gianyar selalu berupaya mendukung program PMI baik dalam bentuk anggaran, fasilitas dan sarana prasarana, agar pelayanan PMI bisa lebih maksimal.
"Kami minta, semua instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk meningkatkan peran serta dan sumbangsih kepada PMI, terutama program penggalangan donor darah sukarela dalam upaya memenuhi persedian darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Mari beryadnya kepada sesama manusia," ujar Mahayastra.
Wabup Mahayastra pada kesempatan itu menyerahkan penghargaan kepada pendonor yang telah melakukan donor darah sebanyak 25 kali dan 30 kali.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada instansi pemerintah maupun swasta yang selama ini ikut dalam kegiatan donor darah di Kabupaten Gianyar. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017