Singaraja (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, menetapkan gedung Fakultas Kedokteran di kampus Jinengdalem yang memiliki luas dan fasilitas sangat representatif untuk aktivitas kependidikan.

"Total lahan yakni sekitar 15 hectare lebih. Jadi nanti `sharing` dengan Fakultas Olahraga dan Kesehatan," kata Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel, MPd ketika meninjau gedung Prodi Kedokteran bersama Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra di Kampus Undiksha Jinengdalem, Kamis.

Menurut dia, Undiksha tidak main-main dalam menyiapkan sarana prasarana untuk Prodi Kedokteran. Khusus untuk di Jinengdalem telah didesain dengan begitu luar biasa, termasuk ruang kelas yang nyaman dan fasilitas pendidikan lainnya.

Pengembangan gedung kedepan pun diklaim begitu lengkap karena kedepan juga dirancang untuk program spesialis dan juga program strata dua (magister).

Selain di Jinengdalem, kata Jampel, Undiksha menetapkan laboratorium basah milik fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) sebagai pendukung dari Prodi Kedokteran.

"Kami sudah menyempurnakan laboratorium basah yang ada di MIPA. Termasuk sudah memesan alat-alat dari luar negeri yang berkualitas tentunya," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa Undiksha tidak main-main dalam mengusulkan Prodi Kedokteran tersebut.

"Kami bersama sama dengan bupati dan jajaran sangat puas dengan apa yang ada di Jinengdalem (fasilitas). Selain memang Pemkab Buleleng sebenarnya juga telah menyiapkan gedung lantai empat di IRD RSUD Buleleng untuk aktivitas perkualiahan mahasiswa," tambahnya,

Sementara itu, perencanaan Prodi Kedokteran kini proposalnya sudah mencapai final dan tinggal menyempurnakan beberapa kekurangan yang ada.

"Kami telah mempresentasikan proposal Prodi Kedokteran kepada Komisi Kedokteran Indonesia (KKI) dan apresiasi luar biasa. Sekarang bagaimana melengkapi beberapa kekurangan yang ada, termasuk terkait sarana dan prasarana," terangnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017