Negara (Antara Bali) - Arus deras dan ombak besar di Selat Bali yang masuk wilayah Kabupaten Jembrana, kembali menelan korban, kali ini seorang pemuda yang terseret ke tengah laut saat mandi sambil menjaring ikan ditemukan tewas.

Putu Agus Sinta Wirama (18), warga Dusun Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya yang terseret arus di pantai Desa Candikusuma Minggu (9/7) ditemukan tewas Selasa oleh nelayan.

"Korban ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi tempatnya tenggelam. Nelayan yang menemukan memberikan informasi kepada kami, yang segera melakukan evakuasi," kata Kepala Basarnas Jembrana Ida Bagus Suryawan.

Ia mengatakan, jenazah itu dipastikan oleh keluarga sebagai Putu Agus Sinta Wirama, berdasarkan celana pendek warna merah yang dikenakan korban saat di pantai.

Sebelumnya, seorang pemuda asal Kabupaten Pasuruan yang ikut dalam rombongan untuk berziarah ke Bali, terjatuh dari kapal ferry di perairan Pelabuhan Gilimanuk dan sampai saat ini belum ditemukan.

Pemuda tersebut jatuh karena saat ia melakukan selfie di sisi pinggiran kapal, ombak besar mendadak datang mengguncang kapal sehingga ia tercebur ke laut.

Beberapa waktu belakangan, ombak besar dan arus kencang sering terjadi di Selat Bali yang juga menggangu aktivitas nelayan untuk melaut.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017