Jakarta (Antara Bali) - Ratu Tisha Destria diputuskan mengemban jabatan sekretaris jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah namanya disetujui oleh sepuluh anggota komite eksekutif (Exco) PSSI yang hadir dalam rapat Exco di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Jakarta, Jumat.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Umum Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi itu, Ratu diputuskan untuk menggantikan posisi sekjen sebelumnya, Ade Wellington, dan akan menjalani tugasnya sampai tahun 2020. Dengan demikian, Ratu menjadi sekjen perempuan pertama dalam sejarah PSSI.

"Mungkin salah satu alasan Ratu terpilih menjadi sekjen adalah karena dia dianggap cakap, pernah terlibat dalam pengelolaan kompetisi Torabika Soccer Championship musim lalu. Selain itu, setiap Exco kan punya alasan masing-masing," ujar Kepala Staf Ketua Umum PSSI Iwan Budianto usai rapat.

Selain itu, Iwan melanjutkan, berdasarkan data dari Departemen Personalia PSSI, Ratu Tisha menjadi calon dengan nilai tertinggi hampir di semua tes untuk posisi sekjen, seperti tes kesehatan, tes kejiwaan dan kemampuan yang berkaitan dengan organisasi persepakbolaan.

"Nilainya tidak bisa dikejar oleh para pelamar lain," kata dia.

Sementara Ratu Tisha mengaku masih menunggu kabar lanjutan dari PSSI terkait kapan pelantikan dirinya dan agenda-agenda susulan lain. Oleh karena itu, dia belum mau berkomentar mengenai apa saja rencana dan tindakannya ke depan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Michael S

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017