Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menggandeng Prefektur Kumamoto, Jepang, untuk meningkatkan kualitas daging sapi bali agar dapat bersaing memenuhi kebutuhan dunia pariwisata.

"Saya ingin kualitas daging sapi bali naik, namun tidak menghilangkan kemurnian sapi itu sendiri. Saya yakin dengan pakan yang baik dan cara memelihara yang tepat maka kualitas daging sapi bali bisa lebih baik," kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima rombongan dari Prefektur Kumamoto Jepang di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, rendahnya kualitas daging sapi bali saat ini disebabkan oleh beberapa faktor terutama faktor pakan ternak serta cara pemeliharaan sapi.

Untuk itu, pihaknya menyambut positif kerja sama yang akan dilakukan antarkedua provinsi, sehingga kulaitas daging sapi Bali nantinya akan dapat bersaing di pasar pariwisata.

Pastika menambahkan, untuk dapat masuk ke pasar pariwisata, selain faktor kualitas daging yang harus ditingkatkan, proses pengemasan serta cara memasak daging dan alur distribusi juga perlu mendapat perhatian.

Ke depannya, orang nomor satu di Bali ini juga berharap dapat terbentuk kerja sama di sektor lainnya seperti kerja sama dalam bidang peternakan babi, sayur dan buah-buahan bahkan kerja sama dalam bidang pendidikan.

"Saya harap kerja sama dalam sektor lainnya dapat dikembangkan seperti peternakan babi. Daging babi memilki pangsa pasar yang cukup tinggi dan Bali memilki kualitas daging babi yang baik dan merupakan potensi ekspor yang bagus," ujar Pastika.

Sementara itu, pimpinan rombongan Prefektur Kumamoto Jepang Hamada menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan suatu rancangan proyek nyata khususnya dalam upaya meningkatkan mutu sapi bali sehingga Bali bisa memproduksi sendiri daging sapi yang mampu menembus pasar pariwisata.

Dengan peningkatan kualitas daging sapi, maka diyakini akan dapat meningkatkan pendapatan para peternak.

Hamada yang didampingi sejumlah delegasi lainnya dari Kumamoto menegaskan bahwa peningkatan kualitas daging sapi bali tidak akan mengubah kemurnian sapi bali.

Hal itu mengingat peningkatan kualitas akan ditempuh melalui perubahan pakan ternak serta pola pemeliharaanya.

"Kami minta siapkan tenaga untuk kami latih di Jepang, dan sebaliknya tim ahli dari Jepang akan datang ke Bali untuk memberi pelatihan. Saya yakin kerja sama ini akan dapat membantu meningkatkan kualitas daging sapi bali menjadi lebih baik," ucapnya.

Pada akhir pertemuan, Gubernur Pastika yang didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Ida Bagus Wisnuardhana dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan I Putu Sumantra beserta rombongan dari Kumamoto berkesempatan berkeliling melihat kebun di areal Kantor Gubernur yang banyak ditanami pohon pisang, pohon pepaya serta tanaman lainnya yang tumbuh dengan subur.

Rombongan Prefektur Kumamoto akan berada di Bali 5-7 Juli 2017 dan diagendakan mengunjungi beberapa pusat pertanian dan peternakan seperti ke petani bawang di Buahan Kintamani, ke Simantri di Desa Katung serta peternakan sapi di Bebalang Kintamani, Bangli. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017