Denpasar (Antara Bali) - Bali menghasilkan devisa sebesar 227,120 juta dolar AS pada Januari-Mei 2017, atau meningkat 9,04 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang tercatat 208,285 juta dolar AS.

"Perolehan devisa tersebut ditopang dari pengapalan hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali yang menembus pasaran luar negeri," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, sedangkan ekspor komoditas Bali khusus bulan Mei 2017 sebesar 50,841 juta dolar AS, meningkat 10,758 juta dolar AS atau 26,84 juta dolar AS dibanding bulan sebelumnya (April 2017) yang hanya mengantongi 40,082 juta dolar AS.

Perolehan tersebut dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya meningkat 9,180 juta dolar AS atau 22,04 persen, karena pada Mei 2016 pengapalan aneka jenis kerajinan itu hanya menghasilkan 41,660 juta dolar AS.

Adi Nugroho menambahkan, lima komoditas utama yang menopang perolehan devisa tersebut terdiri atas produk ikan dan udang sebesar 23,33 persen dan produk perhiasan (permata) 18,47 persen. Selain itu produk pakaian jadi bukan rajutan 12,25 persen, produk kayu, barang dari kayu 8,49 persen serta produk prabot dan penerangan rumah 7,57 persen. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017