Kuta (Antara Bali) - Komandan Korem 163 Wira Satya Kolonel Arhanud I Gede Widiyana mengatakan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menikmati panorama alam dan budaya Bali selama berlibur bersama keluarganya di Pulau Dewata.
"Melalui stafnya, (Obama) sangat berterima kasih atas kerja sama dengan pihak keamanan. Beliau merasa aman dan nyaman. Obama menikmati panorana alam dan budaya Bali," kata Kolonel Arh Widiyana setelah melepas keberangkatan Barack Obama di Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai, Rabu.
Menurut Widiyana, pihaknya selalu berkoordinasi dengan tim pendukung atau "advance" dari Obama sehingga selama liburan di Bali, hampir tidak ada satu hal yang kurang bagi mantan presiden AS ke-44 itu.
"Selama ini saya melihat wajah dan gerak tubuh beliau sangat menikmati Bali. Tidak ada (hal yang mengecewakan) karena kami selalu berkoordinasi," imbuhnya.
Meski tetap melakukan standar pengamanan sesuai prosedur bagi kepala negara atau mantan kepala negara (VVIP), Widiyana mengatakan pihaknya tetap fleksibel dalam melakukan pengamanan sesuai permintaan Obama yang tidak mau diperlakukan istimewa.
Selama berlibur di Bali, Obama menginap di hotel mewah di Desa Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar dengan pemandangan alam sawah dan sungai serta perbukitan.
Obama dan keluarga mengunjungi sejumlah objek dan daya tarik wisata di antaranya kawasan warisan budaya dunia persawahan terasering Jatiluwih di Tabanan, berarung jeram di Sungai Ayung, mengunjungi Pura Tirta Empul dan Pura Gunung Kawi.
Obama dan keluarga meninggalkan Bali menuju Yogyakarta menggunakan pesawat jet pribadi.
Sesampainya di bandara, Obama menyempatkan diri berfoto dengan para pejabat yang melepas keberangkatannya sebelum memasuki kabin pesawat.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose dan Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman turut melepas keberangkatan presiden ke-44 Amerika Serikat itu.
Pesawat Gulfsream N50JE yang ditumpangi Obama kemudian lepas landas sekitar pukul 12.12 Wita, lebih cepat sekitar 18 menit dari jadwal semula 12.30 Wita. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Melalui stafnya, (Obama) sangat berterima kasih atas kerja sama dengan pihak keamanan. Beliau merasa aman dan nyaman. Obama menikmati panorana alam dan budaya Bali," kata Kolonel Arh Widiyana setelah melepas keberangkatan Barack Obama di Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai, Rabu.
Menurut Widiyana, pihaknya selalu berkoordinasi dengan tim pendukung atau "advance" dari Obama sehingga selama liburan di Bali, hampir tidak ada satu hal yang kurang bagi mantan presiden AS ke-44 itu.
"Selama ini saya melihat wajah dan gerak tubuh beliau sangat menikmati Bali. Tidak ada (hal yang mengecewakan) karena kami selalu berkoordinasi," imbuhnya.
Meski tetap melakukan standar pengamanan sesuai prosedur bagi kepala negara atau mantan kepala negara (VVIP), Widiyana mengatakan pihaknya tetap fleksibel dalam melakukan pengamanan sesuai permintaan Obama yang tidak mau diperlakukan istimewa.
Selama berlibur di Bali, Obama menginap di hotel mewah di Desa Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar dengan pemandangan alam sawah dan sungai serta perbukitan.
Obama dan keluarga mengunjungi sejumlah objek dan daya tarik wisata di antaranya kawasan warisan budaya dunia persawahan terasering Jatiluwih di Tabanan, berarung jeram di Sungai Ayung, mengunjungi Pura Tirta Empul dan Pura Gunung Kawi.
Obama dan keluarga meninggalkan Bali menuju Yogyakarta menggunakan pesawat jet pribadi.
Sesampainya di bandara, Obama menyempatkan diri berfoto dengan para pejabat yang melepas keberangkatannya sebelum memasuki kabin pesawat.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose dan Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman turut melepas keberangkatan presiden ke-44 Amerika Serikat itu.
Pesawat Gulfsream N50JE yang ditumpangi Obama kemudian lepas landas sekitar pukul 12.12 Wita, lebih cepat sekitar 18 menit dari jadwal semula 12.30 Wita. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017