Denpasar (Antara Bali) - Presiden Direktur PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU), Made Mangku mengatakan pihaknya akan melakukan upacara ritual "Nuasen", yakni upacara secara simbolis untuk memulainya proyek pada 28 Agustus 2017.

"Upacara `Nuasen` sebagai simbolis secara spiritual menurut Agama Hindu dimulainya sebuah proyek. Dan penentuan hari baik itu berdasarkan petunjuk dari rohaniawan Hindu. Pada tanggal 28 Agustus mendatang merupakan hari yang sangat baik pada tahun ini," kata Presdir PT BIBU Made Mangku di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan untuk segala pembangunan di Bali harus juga menentukan hari terbaik, sehingga diharapkan pembangunan tersebut akan berjalan lancar," katanya.

"Meski belum penetapan lokasi (penlok) tapi kami selalu optimistis, dan kami tetap melaksanakan upacara `Nuasen`, Ini tanggal awal dari proyek pembangunan bandara di Bali bagian utara," ujarnya.

Made Mangku mengatakan pihaknya berorientasi membangun bandara tersebut tanpa ingin polemik berkepanjangan, apalagi semuanya telah siap.

Ia juga mengaku target penetapan lokasi (penlok) kemungkinan setelah hari raya Lebaran ini. Mengingat persyaratan untuk penlok telah rampung bahkan sudah diserahkan dulu ke Kementerian Perhubungan.

Menurut Made Mangku, pembiayaan upacara ritual "Nuasen" yang direncanakan di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng itu diperkirakan akan menelan dana minimal Rp100 juta.

"Kami akan undang semua pejabat dan tokoh masyarakat di Bali. Kami juga mempersiapkan tempat dan parkir yang luas agar bisa menampung banyak orang, biar semua undangan bisa ikut datang dan menghadiri upacara `Nuasen` nanti` tersebut.

Ia mengatakan setelah upacara "Nuasen" baru akan dilanjutkan acara "ground breaking" atau peletakan batu pertama pembangunan bandara tersebut.

"Untuk peletakan batu pertama pembangunan juga menunggu jadwal dari Bapak Presiden Joko Widodo. Yang terpenting secara ritual terlebih dahulu sudah dilakukan, sehingga semua kita doakan pembangunan tersebut berjalan lancar," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017