Karangasem (Antara Bali) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan saat jumpa pers usai kunjungan kerja ke terminal BBM Pertamina di Karangasem, Bali, Sabtu, mendengar banyak laporan SPBU sering kosong di Bali.
   
"Sering SPBU kelangkaan BBM", "Bahkan ada SPBU yang langka BBM selama seminggu", "Rata-rata semua SPBU sering kelangkaan BBM", kata beberapa wartawan menyampaikan hal itu kepada Direktur Pengolahan Pertamina Toharso, yang didengar langsung oleh Menteri Jonan dan Bupagi Karangasem IGA Mas Sumatri saat meninjau kesediaan pasokan BBM di Bali.
   
Direktur Pengolahan Pertamina Toharso meminta laporan yang jelas dan rinci dari masyarakat dan wartawan jika menemukan SPBU kosong.
   
Saat ditanya apakah selama ini Pertamina tidak pernah menerima laporan SPBU kosong di Bali, "Kami tidak pernah menerima dan mendengar laporan SPBU Pertamina kelangkaan BBM. Jika ada kelangkaan itu terjadi sporadis. Umumnya SPBU Pertamina di pinggiran kota mungkin karena terlambat mengajukan PO (purchase order)," kata Toharso.
   
Ia menambahkan semua SPBU Pertamina seharusnya beroperasi selama 24 jam, terutama SPBU dalam kota. Namun, ada juga SPBU yang tidak beroperasi 24 jam karena permintaan pasar memang rendah saat malam hari.
   
Menurut Toharso, Pertamina telah menyiapkan stok BBM selama 23 hari setelah Lebaran. Untuk mengatasi kelangkaan BBM, Pertamin telah menyediakan satu truk BBM di masing masing SPBU.
   
"Kami khawatir truk BBM hadapi macet di jalan sehingga terjadi kelangkaan BBM di SPBU makanya kami siagakan satu truk BBM di tiap SPBU," tambah dia.
 
Berdasarkan catatan Humas kementerian ESDM,  Provinsi  Bali terdapat dua Terminal BBM yaitu Terminal BBM Manggis dan Terminal BBM Sanggaran. Adapun untuk lembaga penyalur Pertamina di Bali terdapat 187 SPBU, 3 APMS, 6 SPDN, 12 SPBE/SPPEK, 71 Agen LPG PSO, dan 22 Agen LPG Non PSO.
   
Perkiraan kenaikan konsumsi BBM di Provinsi Bali adalah sebagai berikut: Kab. Buleleng konsumsi Premium dan Solar masing-masing naik 10 persen, Kabupaten Jembrana konsumsi Premium naik 17 persen, Kab. Bangli konsumsi Solar naik 16 persen, Kabupaten Karangasem konsumsi Premium naik 7 persen dan Kabupaten Klungkung konsumsi Solar naik 12 persen.
     
Potensi rawan kemacetan pada libur nasional Idul Fitri 2017 yaitu: Jalur Denpasar - Jembrana (Gilimanuk) yang merupakan jalur utama Jawa - Bali. Sebagai antisipasi pada jalur tersebut disiapkan 35 SPBU, 31 outlet Pertamax, 28 outlet Pertalite, 4 outlet Pertamina DEX dan 8 outlet Dexlite.
   
Jalur Denpasar - Karangasem (Padangbai), disiapkan 9 SPBU, 9 outlet Pertamax dan 9 outlet Pertalite.
Jalur alternatif yaitu Denpasar - Buleleng - Jembrana (Gilimanuk), disiapkan 23 SPBU, 23 outlet Pertamax, 20 outlet Pertalite, 3 outlet Pertamina DEX, dan 2 outlet Dexlite.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017