Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta "melirik" pemanfaatan Waduk Muara Nusa Dua, di Denpasar, menjadi destinasi wisata baru di Pulau Dewata.

"Ke depan, bagaimana waduk ini bisa dikelola dengan baik dan bersih sehingga mampu untuk mewujudkan destinasi baru pariwisata di Bali. Kalau mau berkembang pariwisata kita, objek-objek wisata yang baru itu harus kita bangun, dan ini merupakan salah satu peluang destinasi wisata air," kata Sudikerta saat meninjau Waduk Muara Nusa Dua, di Denpasar, Selasa.

Waduk yang berada di muara Tukad (sungai) Badung, Suwung, Denpasar itu sebelumnya dibangun guna menyediakan air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Di sisi lain, Sudikerta juga mengimbau agar masyarakat sadar dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Seperti banjir kemarin, itu karena ulah perilaku kita, kita semua punya andil untuk itu karena buang sampah sembarangan. Rasa bakti kita kepada Yang Maha Kuasa kurang, sehingga timbul banjir dan akhirnya timbul penyesalan. Kita harus mengambil langkah, kita semua harus berbuat kebajikan, yang suka buang sampah sembarangan berhenti buang sampah sembarangan," ucap Sudikerta.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida Ketut Jayada mengatakan permasalahan sampah masih menjadi kendala pengelolaan waduk tersebut.

Sampai saat ini pihaknya cukup kewalahan menangani sampah kiriman yang ikut aliran air sungai.

Pandangan senada disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali Nyoman Astawa Riyadi. Menurut dia, sampah-sampah yang harus ditangani rata-rata mencapai lebih dari lima truk perhari.

"Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan yang optimal terhadap sampah-sampah yang terkumpul," ujar Astawa Riadi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017