Denpasar (Antara Bali - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Denpasar, Bali, mengoptimalkan 81 unit fasilitas kesehatan (Faskes) di jalur Denpasar-Gilimanuk saat mudik Lebaran 2017.

 "Sebanyak 81 fasilitas kesehatan ini terdiri dari 24 rumah sakit negeri dan swasta maupun 57 faskes tingkat pertama yakni puskesmas, klinik pratama dan dokter praktek," kata Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar Putu Nina Nuryati di Denpasar, Sabtu. 

Ia mengatakan, pemudik tidak perlu khawatir untuk berobat ke pelayanan tingkat pertama, karena puskesmas di dekat Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembarana, siap melayani 24 jam kepada pemudik yang ingin berobat. Nina mengatakan, kebijakan penyederhanaan prosedur pelayanan kesehatan ini berlaku sejak 19 Juni 2017 hingga 2 Juli 2017. 

 "Pemudik dapat mengakses semua pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas dan praktek dokter) di jalur mudik ini tanpa melapor ke kantor Cabang BPJS Kesehatan dan prosedur ini lebih fleksibel lagi," ujarnya. 

 Apabila pemudik mengalami kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan kegawatdaruratan, kata Nina, dapat langsung berobat ke IGD Rumah Sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di seluruh kabupaten.

 "Untuk tindakan kegawatdaruratan ini dapat dilakukan di rumah sakit, tanpa harus berobat ke fasilitas kesehatan primer," ujarnya. 

 Dengan adanya kemudahan ini, sebagai bentuk kepedulian BPJS Kesehatan dalam memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada peserta JKN-KIS dalam memperoleh pelayanan kesehatan selama mudik Lebaran. 

 Pihaknya mengingatkan kembali kepada peserta JKN-KIS agar selalu membawa kartu JKN-KIS nya selama melakukan perjalanan mudik. 

 Selain itu, pihaknya mengimbau kepada pemudik yang terdaftar JKN-KIS agar memastikan telah membayar iuran atau disiplin membayar iuran agar status kepesertaannya selalu aktif. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017