Negara (Antara Bali) - PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk beserta institusi terkait seperti Polres Jembrana, bersiap menyamput arus pemudik menuju Pulau Jawa.
Pantauan di Pelabuhan Gilimanuk dan sekitarnya, Jumat, pihak pelabuhan mulai memasang tenda hingga di jalan raya luar pelabuhan, seperti yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Tenda ini khusus diperuntukkan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, saat mereka menunggu antrian masuk ke pelabuhan maupun kapal.
Sementara Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana juga mulai memasang water barrier (pembatas jalan) sepanjang tiga kilometer untuk membagi jalur bagi kendaraan yang menuju ke Pelabuhan Gilimanuk maupun sebaliknya.
"Jalur di jalan nasional ini kami bagi menjadi tiga. Dua arah ke pelabuhan untuk mobil dan sepeda motor, dan satu jalur bagi kendaraan yang datang dari arah pelabuhan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris Nyoman Sukadana.
Sedangkan Manajer Usaha PT Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono mengatakan, di depan pelabuhan pihaknya memasang tenda peneduh sepanjang 500 meter, ditambah dengan yang di dalam pelabuhan.
Menurutnya, sejak Jumat dinihari, mulai terjadi peningkatan kendaraan yang masuk ke pelabuhan, namun masih didominasi mobil pribadi.
"Memasuki H-10, tercatat 4.068 kendaraan yang masuk ke pelabuhan untuk menyeberang ke Jawa. Ada peningkatan sekitar 13 persen dibandingkan tahun lalu," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Pantauan di Pelabuhan Gilimanuk dan sekitarnya, Jumat, pihak pelabuhan mulai memasang tenda hingga di jalan raya luar pelabuhan, seperti yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Tenda ini khusus diperuntukkan bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor, saat mereka menunggu antrian masuk ke pelabuhan maupun kapal.
Sementara Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana juga mulai memasang water barrier (pembatas jalan) sepanjang tiga kilometer untuk membagi jalur bagi kendaraan yang menuju ke Pelabuhan Gilimanuk maupun sebaliknya.
"Jalur di jalan nasional ini kami bagi menjadi tiga. Dua arah ke pelabuhan untuk mobil dan sepeda motor, dan satu jalur bagi kendaraan yang datang dari arah pelabuhan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris Nyoman Sukadana.
Sedangkan Manajer Usaha PT Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono mengatakan, di depan pelabuhan pihaknya memasang tenda peneduh sepanjang 500 meter, ditambah dengan yang di dalam pelabuhan.
Menurutnya, sejak Jumat dinihari, mulai terjadi peningkatan kendaraan yang masuk ke pelabuhan, namun masih didominasi mobil pribadi.
"Memasuki H-10, tercatat 4.068 kendaraan yang masuk ke pelabuhan untuk menyeberang ke Jawa. Ada peningkatan sekitar 13 persen dibandingkan tahun lalu," katanya.(GBI)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017