Denpasar (Antara Bali) - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan menjadi pilar utama dalam menumbuhkembangkan perekonomian di Pulau Bali, sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing secara global.

Ketua Kadin Bali A.A Ngurah Alit Wiraputra di Denpasar, Minggu, mengatakan untuk mendukung UMKM di Bali agar lebih maju dan berkembang, maka Kadin Bali telah memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM tersebut.

"Dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada UMKM ini diharapkan pelaku usaha ini lebih mandiri," katanya.

Dalam melakukan pembinaan itu, kata Wiraputra, beberapa asosiasi dan pengusaha sukses yang bergerak dalam industri olahan sudah melakukan pembinaan kepada UMKM ini yang mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan Kadin Bali,

"Agar UMKM ini mampu menjadi pilar perekonomian Bali, pemerintah daerah sudah memberikan insentif dan memperkenalkan hasil olahan UMKM ini ke pasar internasiona. Ini sudah kami lakukan, namun perlu pendalaman dan terus menerus," ujarnya.

Ia mengharapkan, UMKM yang masih hidup akan terus diberikan pembinaan secara berkelanjutan agar mampu bertahan lebih lama.

Pihaknya juga mendorong BPS Bali untuk mendata berapa jumlah UMKM yang masih eksis dan bertahan dari 482.484 usaha yang tersebar di Pulau Dewata.

"Saya mengkhawatirkan UMKM yang masih hidup, bertahan dan akan hidup tercatat di bawah 50 persen, sehingga sebagai mitra pemerintah daerah inilah tugas kami untuk menghindari pembajakan dan pemalakan dunia usaha di Pulau Dewata," katanya.

Ia menambahkan, untuk kendala yang dihadapi UMKM ini, Kadin Bali bersama pemerintah daerah siap mencarikan solusinya untuk melakukan upaya ini. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017