Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta sangat mendukung gerakan jaga bumi yang dicanangkan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarnoputri karena kelestarian alam khususnya tanaman atau pepohonan harus tetap dilindungi.
"Pepohonan dan hutan ibaratnya paru-paru dunia. Penghasil oksigen untuk pernafasan kita, sekaligus menjaga ketersediaan air," kata Bupati Badung Bali I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Kamis.
Dalam upaya pelestarian alam, pihaknya sedang membangun taman keanekaragaman hayati Taman Bumi Banten di Desa Sulangai, Kecamatan Petang.
Giri Prasta menegaskan, keanegaragaman hayati Taman Bumi Banten Sulangai ini akan menjadi tempat pelestarian tanaman-tanaman, khususnya yang sering digunakan sebagai sarana upacara keagamaan di Bali.
"Kami menghimbau masyarakat Badung mulai dari lingkungan keluarga untuk melakukan penghijauan dan gerakan penanaman pohon di lingkungannya masing-masing," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Badung tetap konsisten menjadi Kawasan Badung Utara sebagai kawasan konservasi.
Sebelumnya, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sempat menghadiri peluncuran Gerakan Jaga Bumi yang dilakukan Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kantor Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).
Kegiatan ini juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini dan sejumlah tokoh lingkungan.
Pada peluncuran Gerakan Jaga Bumi serangkaian peringatan Hari Bumi ini, Megawati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga bumi dan mendorong gerakan reboisasi sebagai jalan kemanusiaan untuk menyelamatkan bumi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pepohonan dan hutan ibaratnya paru-paru dunia. Penghasil oksigen untuk pernafasan kita, sekaligus menjaga ketersediaan air," kata Bupati Badung Bali I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Kamis.
Dalam upaya pelestarian alam, pihaknya sedang membangun taman keanekaragaman hayati Taman Bumi Banten di Desa Sulangai, Kecamatan Petang.
Giri Prasta menegaskan, keanegaragaman hayati Taman Bumi Banten Sulangai ini akan menjadi tempat pelestarian tanaman-tanaman, khususnya yang sering digunakan sebagai sarana upacara keagamaan di Bali.
"Kami menghimbau masyarakat Badung mulai dari lingkungan keluarga untuk melakukan penghijauan dan gerakan penanaman pohon di lingkungannya masing-masing," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Badung tetap konsisten menjadi Kawasan Badung Utara sebagai kawasan konservasi.
Sebelumnya, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sempat menghadiri peluncuran Gerakan Jaga Bumi yang dilakukan Presiden Indonesia ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri di Kantor Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).
Kegiatan ini juga dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Gubernur Banten Rano Karno, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini dan sejumlah tokoh lingkungan.
Pada peluncuran Gerakan Jaga Bumi serangkaian peringatan Hari Bumi ini, Megawati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga bumi dan mendorong gerakan reboisasi sebagai jalan kemanusiaan untuk menyelamatkan bumi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017