Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengatakan, pemerataan pembangunan secara berkeadilan yang dilakukan pemerintah daerah setempat menjadi bukti kebangkitan nasional.
"Pemkab Badung senantiasa berlaku adil dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat, maupun pemerataan pembangunan di seluruh Kabupaten Badung," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Senin.
Dalam upaya ini, pemerintah setempat akan mengambil kebijakan politik legislasi, kebijakan politik anggaran dan kebijakan politik pengawasan.
"Itulah yang harus kami lakukan, kami yakin masyarakat akan mendapat kesejahteraan," katanya.
Terkait Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109, Giri Prasta menilai, pemerataan pembangunan antar-wilayah hendak diwujudkan dari daerah pinggiran.
Hal ini telah dicanangkan Presiden Joko Widodo yang mengedepankan aspek pemerataan bidang pembangunan.
"Sejak awal, program Nawacita yang disusun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, berfokus pada aspek pemerataan pembangunan," katanya.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala sektor.
"Saya contohkan dalam sektor kelistrikan misalnya, pembangunan ketenagalistrikan telah dilakukan di 2.500 desa yang belum mendapat aliran listrik," katanya.
Pada saat yang sama, kebijakan pemerataan dilakukan melalui subsidi listrik yang difokuskan kepada masyarakat menengah ke bawah, sehingga bisa dilakukan relokasi subsidi listrik Tahun 2016 sebesar Rp12 triliun, yang dialihkan untuk menunjang sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pemkab Badung senantiasa berlaku adil dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat, maupun pemerataan pembangunan di seluruh Kabupaten Badung," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Senin.
Dalam upaya ini, pemerintah setempat akan mengambil kebijakan politik legislasi, kebijakan politik anggaran dan kebijakan politik pengawasan.
"Itulah yang harus kami lakukan, kami yakin masyarakat akan mendapat kesejahteraan," katanya.
Terkait Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109, Giri Prasta menilai, pemerataan pembangunan antar-wilayah hendak diwujudkan dari daerah pinggiran.
Hal ini telah dicanangkan Presiden Joko Widodo yang mengedepankan aspek pemerataan bidang pembangunan.
"Sejak awal, program Nawacita yang disusun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, berfokus pada aspek pemerataan pembangunan," katanya.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala sektor.
"Saya contohkan dalam sektor kelistrikan misalnya, pembangunan ketenagalistrikan telah dilakukan di 2.500 desa yang belum mendapat aliran listrik," katanya.
Pada saat yang sama, kebijakan pemerataan dilakukan melalui subsidi listrik yang difokuskan kepada masyarakat menengah ke bawah, sehingga bisa dilakukan relokasi subsidi listrik Tahun 2016 sebesar Rp12 triliun, yang dialihkan untuk menunjang sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017