Singaraja (Antara Bali) - Sejumlah perajin di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, berharap pelaksanaan "Buleleng Expo" terus berkelanjutan sebagai wadah promosi berbagai jenis kerajinan lokal.

"Buleleng Expo memberikan kesempatan untuk promosi dan memasarkan hasil kerajinan asli Buleleng," kata Ketut Rijani (45), salah seorang perajin kain tenun asli Buleleng, Minggu.

Ia mengatakan pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah setempat memberikan wadah para perajin lokal dalam berbagai kegiatan budaya dan pariwisata.

Sebagai perajin, ia merasakan kesulitan memasarkan berbagai jenis hasil karya karena memang terbatas biaya dan juga sarana.

"Melalui Buleleng Expo ini kami dapat bertemu langsung dengan pembeli yang berasal dari berbagai daerah itu Pulau Dewata, bukan hanya Bulelen," kata dia.

Rijani berharap pada pelaksanaan kegiatan lain kembali diikutkan. "Saya sudah daftar ikut pada pelaksanaan Buleleng Festival mendatang," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Bali, I Nyoman Sutrisna mengatakan pelaksanaan Buleleng Expo 2017 yang dirangkai dengan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-39 di Kabupaten Buleleng akan ditutup (21/5).

"Apresiasi masyarakat luar biasa dan pada pelaksanaannya mulai 17-21 Mei 2017, antusiasme dari peserta yang menampilkan kebudayaan juga patut diberikan apresiasi," demikian Sutrisna. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017