Jakarta (Antara Bali) - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) turun 1,91 poin atau 0,03 persen menjadi 5.643,53 poin pada awal perdagangan Jumat, di tengah antisipasi pasar terhadap keputusan Standard & Poor's (S&P) mengenai peringkat Indonesia.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,48 poin (0,05 persen) menjadi 940,96 poin.

Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan IHSG melemah pada perdagangan sesi awal akhir pekan antara lain karena pasar mengkhawatirkan peringkat investasi Indonesia menurut S&P.

"Pasar masih menantikan kenaikan peringkat utang Indonesia dari lembaga pemeringkatan S&P yang hingga saat ini masih juga belum diperoleh," katanya.

Kendati demikian, ia mengatakan, keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan "BI 7-day Reverse Repo Rate" (BI 7-day RR Rate) tetap 4,75 persen terbilang cukup positif dan diharapkan dapat menjaga harapan pasar pada fundamental ekonomi nasional.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan sebagian pelaku pasar yang melakukan aksi ambil untung dengan memanfaatkan penguatan IHSG pada hari sebelumnya menjadi salah satu faktor yang menahan laju IHSG.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017