){kind=link}
Singaraja (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buleleng, Bali, memantau harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di daerah itu menjelang bulan puasa.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Buleleng, Ketut Suparto di Singaraja, Bali, Rabu mengatakan pemantauan diutamakan di dua pasar besar wilayah perkotaan yakni Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pantauan dapat disimpulkan sejumlah harga kebutuhan pokok masih tergolong stabil dan tidak mengalami kenaikan harga terlalu signifikan.
"Beras masih stabil di kisaran harga Rp9500 sampai dengan Rp10 ribu. Bawang merah stabil juga di kisaran harga Rp20 ribu dan sejumlah harga sayur mayur juga stabil.
Suparto menambahkan, harga yang naik hanya pada komoditi bawang putih saja, dimana sejak beberapa hari lalu terpantau di kisaran Rp38 ribu sampai dengan Rp50 ribu.
"Masih kami selidiki apa penyebabnya karena yang lain stabil. Kemungkinan ada di pengepul dan juga mungkin panen yang mengalami kendala," tutur dia.
Dikatakan pula, Disperindag rutin turun setiap tiga hari sekali melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok. "Kami punya tim monitoring khusus pantau harga di sejumlah pasar tradisional dan modern," terangnya. (WDY)
Video oleh : Bagus Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Diskoperindag Kabupaten Buleleng, Ketut Suparto di Singaraja, Bali, Rabu mengatakan pemantauan diutamakan di dua pasar besar wilayah perkotaan yakni Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pantauan dapat disimpulkan sejumlah harga kebutuhan pokok masih tergolong stabil dan tidak mengalami kenaikan harga terlalu signifikan.
"Beras masih stabil di kisaran harga Rp9500 sampai dengan Rp10 ribu. Bawang merah stabil juga di kisaran harga Rp20 ribu dan sejumlah harga sayur mayur juga stabil.
Suparto menambahkan, harga yang naik hanya pada komoditi bawang putih saja, dimana sejak beberapa hari lalu terpantau di kisaran Rp38 ribu sampai dengan Rp50 ribu.
"Masih kami selidiki apa penyebabnya karena yang lain stabil. Kemungkinan ada di pengepul dan juga mungkin panen yang mengalami kendala," tutur dia.
Dikatakan pula, Disperindag rutin turun setiap tiga hari sekali melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok. "Kami punya tim monitoring khusus pantau harga di sejumlah pasar tradisional dan modern," terangnya. (WDY)
Video oleh : Bagus Andi Purnomo
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017