Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan China memberi respon yang baik pada beberapa proyek dan paket yang ditawarkan dalam forum Prakarsa Sabuk dan Jalansutra atau Belt and Road Initiative (BRI).

Beberapa proyek dan paket yang ditawarkan seperti proyek pelabuhan terintegrasi di Bitung, Sulawesi Utara dan Kuala Tanjung di Sumatera Utara serta proyek listrik dan pembangunan kawasan industri di Kalimantan Utara.

"Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan (para menteri) untuk mempersiapkan proyek-proyek tersebut. Waktu pamit kepada Presiden Xi Jinping kemarin, Presiden Joko Widodo mengatakan mungkin bulan depan akan mengirim tim dari Indonesia untuk menindaklanjutinya," ungkapnya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.

Mantan Menko Polhukam itu mengatakan kerja sama yang dihasilkan di antaranya membuat produk baru sehingga diharapkan akan memberi keuntungkan bagi Indonesia, seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita tunggu saja keterangan resmi dari Presiden dalam waktu dekat, jumlahnya bisa dikatakan cukup besar. Di antara kerja sama tersebut, mereka setuju dengan program produksi bahan bakar biodiesel B5, kelapa sawit, sehingga kita harapkan nanti harga kelapa sawit bisa lebih baik, yang nantinya akan menguntungkan petani-petani kelapa sawit kita," katanya.

Sebanyak 29 kepala negara/pemerintahan dan pimpinan organisasi internasional berkumpul membahas sinergi kebijakan, hubungan antarmasyarakat dan infrastruktur pada forum BRI yang berlangsung di Beijing, 14-15 Mei 2017. Meski tidak mengungkap nilai kesepakatan yang diraih Indonesia, Luhut menyebut sejumlah negara mendapatkan dana investasi yang bervariasi.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan dalam kerja sama tersebut pemerintah memfasilitasi dan memberi kemudahan kedua belah pihak untuk mewujudkan kerja sama serta memberi insentif seperti tax holiday dan lainnya. Ia menegaskan skema kerja sama yang disepakati dalam forum itu bukan berbentuk pinjaman kepada pemerintah. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ade Irma Junida

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017