Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan kaum intelektual muda dari kalangan umat Hindu hendaknya berpikir maju dan tetap mempunyai kharisma (metaksu) yang berakar pada budaya yang diwarisi selama ini.

"Jika kaum intelektual Hindu tidak bisa berpikir maju, maka mereka akan tertinggal. Untuk itu, jangan kolot agar tidak ketinggalan," katanya ketika menerima jajaran Pengurus Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) Provinsi Bali di Denpasar, Rabu.

Ia mengingatkan agar kalangan intelektual muda jangan larut dengan kemajuan yang berkonotasi negatif seperti pergaulan bebas, narkoba, balapan liar, geng motor, atau pemanfaatan teknologi informasi (IT) untuk hal negatif seperti penyebaran berita bohong (hoax).

Selain itu, kalangan muda harus dapat mempersiapkan diri menghadapi derasnya arus perubahan, karena teknologi informasi menyebabkan terjadinya perubahan yang begitu cepat.

Tenaga manusia banyak yang digantikan oleh teknologi. Hal itulah yang harus diantisipasi, khususnya oleh kalangan intelektual muda.

Gubernur Pastika berpesan agar jeli melihat peluang dan meningkatkan kualitas diri, berani tampil dan bicara di depan umum.

"Agar kelihatan, kalian harus berdiri saat yang lain duduk. Kalian itu generasi digital, jangan sekadar hura-hura," ujar Gubernur Pastika.

Ia menegaskan, kalau masa depan Hindu ada di tangan anak-anak intelektual muda yang tergabung dalam KMHDI.

Sementara, Ketua PD KMHDI Bali Ketut Putra mengapresiasi harapan Gubernur Pastika.

Sejalan dengan harapan itu, Rakernas KMHDI yang akan digelar di Bali pada Agustus mendatang akan mengusung tema "revolusi mental". Melalui Rakernas tersebut, KMHDI ingin membentuk karakter anggotanya agar berpikir maju, namun tetap memiliki jiwa sosial.

Ia mengharapkan dukungan Pemprov Bali untuk menyukseskan pelaksanaan Rakernas KMHDI.

Pastika yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra,SH.MH menyambut positif rencana KMHDI melaksanakan Rakernas di Pulau Dewata.

Dia berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi kemajuan Hindu di Nusantara. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017