Mangupura (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Bali, mengurai kemacetan di Jalan Raya Canggu, Kuta Utara menuju Obyek Wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan dengan mengarahkan pengguna jalan menggunakan jalur lainnya.

"Kami sudah melakukan upaya untuk mengatasi kemacaten ini. Penyebab kemacetan ini disebabkan banyak faktor," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Badung Tofan Priyanto di Kuta Utara, Senin.

Kemacetan terjadi di perempatan Kantor Camat Kuta Utara, persimpangan Pantai Berawa, persimpangan Pantai Batu Bolong, hingga persimpangan Jalan Batu Mejan menuju Tanah Lot yang panjangnya kira-kira 3 hingga 4 kilometer.

Menurut dia, penyebab kemaceten akibat volume kendaraan yang membeludak, jalan yang sempit dan pada beberapa titik jalan sedang dalam proses perbaikan (pengaspalan).

"Apalagi sekarang sedang ada proses pengaspalan jalan dari Pemerintah Provinsi Bali. Makanya kemacaten tidak terhindarkan," ujarnya.

Namun, saat ini petugas sudah mampu mengurai kemacetan tersebut dengan mengerahkan 30 orang personel UPT LLA yang dibagi atas tiga wilayah setempat.

"Kuta Utara ini merupakan wilayah UPT LLA Badung, dimana total personel kami berjumlah 110 orang yang sudah kami kerahkan secara optimal, sehingga kemacetan saat ini mampu diurai," katanya.

Apabila kendaraan besar seperti bus yang datang dari Obyek Wisata Tanah Lot diarahkan menggunakan jalur utama Desa Kediri, Kabupaten Tabanan, diyakini akan mengurangi volume kendaraan di Jalan Raya Canggu. Sehingga tidak menyebabkan arus lalu lintas krodit.

Ia mengakui Jalan Raya Canggu memang menjadi langganan macet selama ini, karena merupakan jalan alternatif dari Tanah Lot yang akan menuju Kawasan Kuta, Nusa Dua, sehingga cukup banyak kendaraan yang melalui jalur ini. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017