Jayapura (Antara Bali) - Sebanyak 40 sepeda motor disiapkan untuk
digunakan Presiden Joko Widodo bersama rombongan dalam kunjungan
kerjanya di Wamena yang dijadwalkan Rabu (10/5).
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPLN) Wilayah XVIII Papua Oesman Marbun di Jayapura, Senin, mengatakan, sepeda motor yang disiapkan itu jenis trail dan nantinya digunakan setelah km 37 dari panjang Wamena-Habema sepanjang 47 km.
Dari sekitar 10 km yang belum diaspal itu saat ini masih merupakan jalan padat tahan cuaca (japat).
Walaupun disiapkan 40 sepeda motor jenis trail namun belum tentu semuanya digunakan, karena itu tergantung kebutuhan di lapangan, kata Marbun.
Jalan Wamena-Habema merupakan bagian dari jalan Wamena-Mumugu sepanjang 284 km yang pengerjaannya melibatkan Zipur TNI AD sejak 2016.
Di Mumugu nantinya dibangun pelabuhan sehingga barang barang kebutuhan masyarakat diangkut melalui jalan darat ke Wamena atau daerah lainnya di kawasan pegunungan tengah hingga dapat menekan harga jual yang selama ini tinggi karena diangkut dengan pesawat.
Presiden Jokowi tahun 2015 ke Kenyam dari Timika dan sepulangnya dari kunjungan tersebut langsung memerintahkan Panglima TNI untuk membantu mengerjakan ruas jalan tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPLN) Wilayah XVIII Papua Oesman Marbun di Jayapura, Senin, mengatakan, sepeda motor yang disiapkan itu jenis trail dan nantinya digunakan setelah km 37 dari panjang Wamena-Habema sepanjang 47 km.
Dari sekitar 10 km yang belum diaspal itu saat ini masih merupakan jalan padat tahan cuaca (japat).
Walaupun disiapkan 40 sepeda motor jenis trail namun belum tentu semuanya digunakan, karena itu tergantung kebutuhan di lapangan, kata Marbun.
Jalan Wamena-Habema merupakan bagian dari jalan Wamena-Mumugu sepanjang 284 km yang pengerjaannya melibatkan Zipur TNI AD sejak 2016.
Di Mumugu nantinya dibangun pelabuhan sehingga barang barang kebutuhan masyarakat diangkut melalui jalan darat ke Wamena atau daerah lainnya di kawasan pegunungan tengah hingga dapat menekan harga jual yang selama ini tinggi karena diangkut dengan pesawat.
Presiden Jokowi tahun 2015 ke Kenyam dari Timika dan sepulangnya dari kunjungan tersebut langsung memerintahkan Panglima TNI untuk membantu mengerjakan ruas jalan tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017