Denpasar (Antara Bali) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar menggandeng para perajin usaha mikro, kecil menengah (UMKM) ikut serta pameran "Indonesia Fashion Accessories dan Craft (IFAC)" di Trans Studio Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Pemerintah Kota Denpasar Made Saryawan di Denpasar, Jumat mengatakan pihaknya mendukung usaha yang dilakukan Dekranasda tersebut dalam memberi peluang kepada UMKM.
"Ini kesempatan kepada UMKM untuk mempromosikan produk-produknya. Sekaligus mempromosikan produksi yang ada di Kota Denpasar," ujarnya.
Ia mengatakan sebelumnya juga ajang promosi mengikutsertakan perajin dari tiga unsur organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Denpasar, yakni Bagian Ekonomi, Disperindag, serta Dinas Koperasi dan UKM Denpasar juga telah dilaksanakan dalam ajang Inacraft 2017.
Saryawan menjelaskan masing-masing OPD melibatkan tiga orang perajin yang belum pernah mengikuti pameran di Inacraf.
"Kami berkolaborasi melibatkan perajin yang belum pernah melakukan promosi di tingkat nasional," ujarnya.
Ia mengharapkan melalui kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan perajin di bawah binaan Dekranasda Kota Denpasar.
"Pemkot melakukan pembinaan kepada perajin secara rutin, ajang berpameran juga menjadi salah satu kegiatan untuk mempromosikan produk-produk perajin Denpasar," ucapnya.
Kegiatan Pameran IFAC Expo Tingkat Nasional tahun 2017 diselenggarkan di Trans Studio Kota Makassar. Produk kerajinan yang dipamerkan antara lain kreasi anyaman dan tempelan dari tas hingga sovenir, aksesoris produk Spa Bali Tangi.
Dikatakan, kualitas produk kerajinan yang dikenal dengan ragam corak kreasi dan warga menjadi primadona di Makassar.
"Kreasinya bagus-bagus. Tasnya keren bisa dipakai santai maupun acara formal," kata Yuni seorang pembeli kerajinan tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Pemerintah Kota Denpasar Made Saryawan di Denpasar, Jumat mengatakan pihaknya mendukung usaha yang dilakukan Dekranasda tersebut dalam memberi peluang kepada UMKM.
"Ini kesempatan kepada UMKM untuk mempromosikan produk-produknya. Sekaligus mempromosikan produksi yang ada di Kota Denpasar," ujarnya.
Ia mengatakan sebelumnya juga ajang promosi mengikutsertakan perajin dari tiga unsur organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Denpasar, yakni Bagian Ekonomi, Disperindag, serta Dinas Koperasi dan UKM Denpasar juga telah dilaksanakan dalam ajang Inacraft 2017.
Saryawan menjelaskan masing-masing OPD melibatkan tiga orang perajin yang belum pernah mengikuti pameran di Inacraf.
"Kami berkolaborasi melibatkan perajin yang belum pernah melakukan promosi di tingkat nasional," ujarnya.
Ia mengharapkan melalui kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan perajin di bawah binaan Dekranasda Kota Denpasar.
"Pemkot melakukan pembinaan kepada perajin secara rutin, ajang berpameran juga menjadi salah satu kegiatan untuk mempromosikan produk-produk perajin Denpasar," ucapnya.
Kegiatan Pameran IFAC Expo Tingkat Nasional tahun 2017 diselenggarkan di Trans Studio Kota Makassar. Produk kerajinan yang dipamerkan antara lain kreasi anyaman dan tempelan dari tas hingga sovenir, aksesoris produk Spa Bali Tangi.
Dikatakan, kualitas produk kerajinan yang dikenal dengan ragam corak kreasi dan warga menjadi primadona di Makassar.
"Kreasinya bagus-bagus. Tasnya keren bisa dipakai santai maupun acara formal," kata Yuni seorang pembeli kerajinan tersebut. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017