Denpasar (Antara Bali) - Politeknik Negeri Bali melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Denpasar sebagai upaya mengetahui perkembangan kemajuan kota setempat.

"Kami ingin melihat secara langsung perkembangan pembangunan Pemkot Denpasar, serta menjadi pusat perhatian dan kebanggaan warga masyarakat," kata Dosen Lintas Budaya Politeknik Negeri Bali, I Made Ardana Putra saat bertatap muka dengan Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Ida Bagus Rahoela di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan dengan keberhasilan di berbagai sektor banyak instansi pemerintah, swasta atau lembaga masyarakat lainnya datang berkunjung ke Pemerintah Denpasar untuk mengetahui keberhasilan tersebut termasuk faktor-faktor yang menunjang keberhasilan itu.

"Yang menjadi tarik perhatiannya adalah banyaknya kunjungan tamu-tamu ke pemkot, baik internasional maupun nasional. Dan rata-rata merasa puas atas pelayanan dan keramahtamahan aparatur pemkot dalam menerima masyarakat, serta melayani tamu," ujarnya.

Ardana Putra mengatakan alasan itulah pihak Politeknik Negeri Bali tertarik untuk belajar kepada Pemkot Denpasar di dalam memberikan pelayanan kepada tamu-tamu. Yang bisa dijadikan bekal bagi para mahasiswa Politeknik Negeri Bali di dalam melayani masyarakat ketika mereka terlibat di dalam dunia kerja.

Di hadapan 84 mahasiswa semester IV Politeknik Negeri Bali, Kabag Humas dan Protokol IB Rahoela mengatakan bahwa rahasia pelayanan terhadap kunjungan tamu adalah "Sewaka Dharma" (melayani adalah kewajiban) yang dicanangkan Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra kepada seluruh aparatur pemkot.

Di samping itu, kata dia, selalu berpedoman kepada kaidah peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keprotokolan.

Rahoela memberikan contoh-contoh tata cara penerimaan tamu yang mengacu kepada tata penghormatan dan tata tempat yang mengacu pada Undang-Undang Keprotokolan No 9 tahun 2010.

Dalam simulasi itu memperagakan kepada mahasiswa tata cara penerimaan tamu. Sehingga mahasiswa memahami cara menerima tamu baik secara administratif pelaksanaannya. Dengan mengedepankan keikhlasan untuk melayani, mengatur tata tempat sampai cara menghidangkan minuman kepada tamu tersebut.

Kunci paling menunjang keberhasilan adalah keikhlasan untuk melayani serta keramahtamahan yang disertai dengan etika dan pemahaman terhadap keanekaragaman budaya para tamu.

Sementara seorang mahasiswa, Ni Putu Mira Dwi Astuti mengaku senang mendapatkan ilmu tentang keprotokolan dan kehumasan di Pemkot Denpasar.

"Saya senang mendapatkan pengetahuan singkat mengenai keprotokolan dan kehumasan di pemkot. Ini juga nantinya menjadi bekal dalam ilmu yang akan dipelajari di kampus, dan menjadi bekal dalam mencari pekerjaan ke depannya," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017