Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika melayat ke rumah duka almarhum Drs. Ketut Wija, MM, yang menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Pemprov Bali di Jalan Taman Siswa, No. 1 Mumbul, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu.

Gubernur Pastika didampingi oleh Ny. Ayu Pastika, Sekda Provinsi Bali Cok Ngurah Pemayun, beserta segenap jajaran Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Bali menyampaikan duka cita mendalam serta memuji almarhum sebagai salah satu birokrat terbaik milik Pemprov Bali.

Orang nomor satu di Bali itu berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan merelakan kepergian almarhum yang begitu mendadak.

Istri almarhum, Ny. Titik Wahyani yang menyambut kedatangan rombongan Gubernur menyampaikan rasa terima kasih mendalam serta berkesempatan menceritakan kronologi kepergian almarhum yang begitu mendadak.

"Kamis (27/4) sore, almarhum sedang main tenis, dan telah menyelesaikan set pertama. Namun, almarhum melanjutkan permainan hingga set kedua, belum selesai permainan, beliau jatuh, dan dikira pingsan ternyata serangan jantung," katanya.

Namun, mantan Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra itu meninggal dalam perjalanan ke RS Sanglah. "Menurut keterangan dokter, Almarhum meninggal karena serangan jantung," katanya.

Tanpa mengurangi rasa empati, Pastika yang mendengarkan kronologi kejadian tersebut, berpesan agar selalu memperhatikan kesehatan jantung.

Ia menjelaskan jika penyakit mematikan nomor satu di Indonesia itu memang tidak memiliki gejala yang jelas. "Jaga pola makan, rajin olahraga dan cek kesehatan secara teratur adalah cara terbaik untuk mencegahnya," jelasnya.

Akan tetapi, lebih dari itu, Gubernur Pastika kembali menegaskan semua adalah takdir, dan segala sesuatu sudah diatur oleh-Nya, Ia hanya berharap keluarga bisa ikhlas menerima.

Selama hidupnya, Alm. Ketut Wija dikenal sebagai pribadi yang supel dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Berbagai jabatan penting di Pemprov Bali pernah didudukinya, seperti Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang kemudian digantikan oleh TIA Kusuma Wardhani.

Selain aktif menjadi birokrat di Pemprov Bali, hingga saat ini Almarhum juga menjabat sebagai Kepala Kwarda Pramuka Bali. Tercatat, dedikasi almarhum terhadap perkembangan pendidikan dan Pramuka di Bali sangat tinggi.

Sementara mengutip informasi dari Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Prov Bali, acara Puncak Ngaben (kremasi) akan dilaksanakan Minggu, 14 Mei mendatang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017