Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta meminta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja di daerah itu mengoptimalkan program "job fair" atau bursa kerja untuk masyarakat.

"Upaya ini saya tekankan agar peran pemerintah betul-betul dapat memfasilitasi masyarakat Badung untuk mendapatkan pekerja, baik itu di Kabupaten Badung, Bali, Indonesia dan di dunia internasional," kata Bupati Badung Giri Prasta di Mangupura, Jumat.

Ia mengatakan, bursa kerja ini harus terintegrasi dengan Badung "smart city", sehingga dapat diketahui siapa saja yang bekerja di luar negeri.

Dengan sistem "smart city" ini dapat melakukan "teleconference" dengan para pekerja tersebut setiap bulan atau setiap dua minggu bahkan seminggu sekali, sehingga terjadi komunikasi antara pekerja dan Pemerintah Kabupaten Badung.

Pejabat asal Desa Plaga, Kecamatan Petang ini mengharapkan pada Mei 2017 dapat terlaksananya pertemuan "tripartite" antara pemerintah, pengusaha dan perwakilan serikat pekerja.

"Mari kita duduk bersama mengenai Upah Minimum Sektoral (UMS) agar bisa diterapkan di Kabupaten Badung dengan baik," ujarnya.

Ia meminta dukungan semua pihak agar rumusan UMS ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama, sehingga dapat diterapkan di Badung.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Ida Bagus Oka Dirga menambahkan siap menjalankan instruksi bupati dan pada Hari Buruh Internasional ini dapat memberikan penghargaan terhadap peran serta para pekerja dalam melaksanakan pembangunan.

"Kami mengundang para pekerja dari segala sektor untuk memperingati Hari Buruh secara bersama-sama dan apa yang menjadi arahan bupati dan wakil bupati akan saya tindaklanjuti," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017