Nusa Dua (Antara Bali) - Rumah Sakit BIMC Siloam Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali, membidik peningkatan layanan medis kepada masyarakat lokal dengan harga yang terjangkau setelah diakuisisi Siloam Group.
"Kami akan lebih optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat Bali dengan kualitas dan standar internasional," kata Direktur BIMC Siloam Nusa Dua Dr I A Made Ratih Komala Dewi setelah peluncuran logo dan nama baru rumah sakit tersebut di Nusa Dua, Rabu.
Sebelumnya, rumah sakit yang berdiri di kawasan wisata elit Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu bernama BIMC Hospital yang dibuka pada Mei 2012.
Selama ini, mayoritas pasien di rumah sakit yang beroperasi 24 jam tersebut 70-80 persen merupakan wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Bali.
Saat ini, pihaknya menargetkan sekitar 40 persen pasien berasal dari masyarakat lokal khususnya masyarakat Bali.
Menurut Ratih, pihaknya memberikan harga khusus sesuai dengan harga RS Siloam kepada masyarakat lokal pemegang KTP WNI, Kitas serta pemegang asuransi lokal.
Ratih menjelaskan rumah sakit tersebut juga melayani pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan, khususnya untuk pasien gawat darurat.
"Apabila memerlukan perawatan lebih lanjut kami akan rujuk ke rumah sakit grup Siloam karena jumlah rawat inap masih belum terlalu banyak," ujarnya.
Jumlah tempat tidur yang dimiliki rumah sakit tersebut mencapai 50 unit, 31 di antaranya untuk rawat inap dan sisanya untuk unit perawatan intensif (ICU).
Direktur Pelayanan Medis BIMC Siloam Nusa Dua Dr Hermes Santosa menambahkan jumlah dokter spesialis di poliklinik di rumah sakit itu ditambah untuk melayani masyarakat yakni dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis anastesi nyeri, spesialis kandungan, spesialis jantung, spesialis THT, spesialis saraf, spesialis bedah umum, spesialis bedah ortopedi, dan spesialis bedah onkologi.
"Untuk jam pelayanan kami juga tambah tergantung masing-masing spesialis," katanya seraya menambahkan bahwa pihanya memiliki 33 dokter spesialis dan 16 dokter umum.
Sedangkan terkait jadwal praktik dokter spesialis dilayani Senin hingga Sabtu tergantung pula dengan jadwal masing-masing dokter spesialis.
BIMC Siloam Nusa Dua telah mengantongi status akreditasi nasional Paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada Maret 2017 dan akreditasi internasional dari Australian Council on Healthcare Standard International (ACHSI). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami akan lebih optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat Bali dengan kualitas dan standar internasional," kata Direktur BIMC Siloam Nusa Dua Dr I A Made Ratih Komala Dewi setelah peluncuran logo dan nama baru rumah sakit tersebut di Nusa Dua, Rabu.
Sebelumnya, rumah sakit yang berdiri di kawasan wisata elit Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu bernama BIMC Hospital yang dibuka pada Mei 2012.
Selama ini, mayoritas pasien di rumah sakit yang beroperasi 24 jam tersebut 70-80 persen merupakan wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Bali.
Saat ini, pihaknya menargetkan sekitar 40 persen pasien berasal dari masyarakat lokal khususnya masyarakat Bali.
Menurut Ratih, pihaknya memberikan harga khusus sesuai dengan harga RS Siloam kepada masyarakat lokal pemegang KTP WNI, Kitas serta pemegang asuransi lokal.
Ratih menjelaskan rumah sakit tersebut juga melayani pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan, khususnya untuk pasien gawat darurat.
"Apabila memerlukan perawatan lebih lanjut kami akan rujuk ke rumah sakit grup Siloam karena jumlah rawat inap masih belum terlalu banyak," ujarnya.
Jumlah tempat tidur yang dimiliki rumah sakit tersebut mencapai 50 unit, 31 di antaranya untuk rawat inap dan sisanya untuk unit perawatan intensif (ICU).
Direktur Pelayanan Medis BIMC Siloam Nusa Dua Dr Hermes Santosa menambahkan jumlah dokter spesialis di poliklinik di rumah sakit itu ditambah untuk melayani masyarakat yakni dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis anastesi nyeri, spesialis kandungan, spesialis jantung, spesialis THT, spesialis saraf, spesialis bedah umum, spesialis bedah ortopedi, dan spesialis bedah onkologi.
"Untuk jam pelayanan kami juga tambah tergantung masing-masing spesialis," katanya seraya menambahkan bahwa pihanya memiliki 33 dokter spesialis dan 16 dokter umum.
Sedangkan terkait jadwal praktik dokter spesialis dilayani Senin hingga Sabtu tergantung pula dengan jadwal masing-masing dokter spesialis.
BIMC Siloam Nusa Dua telah mengantongi status akreditasi nasional Paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada Maret 2017 dan akreditasi internasional dari Australian Council on Healthcare Standard International (ACHSI). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017