Singaraja (Antara Bali) - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Buleleng, Bali, mengintensifkan konsolidasi keorganisasian melibatkan seluruh anggota di wilayah tersebut guna memperkuat kerja nyata mengabdi untuk masyarakat.
"Konsolidasi penguatan keorganisasian untuk para anggota berupa acara Baitul Arqam Dasar (BAD)," kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Buleleng, Soleh Abidin, di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Singaraja, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya melakukan mematangkan pemahaman terhadap salah satu organisasi kepemudaan Islam tertua di Tanah Air itu.
Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi otonom (ortom) di Muhammadiyah setidaknya memahami dasar perjuangan organisasi berlandaskan nilai- nilai agama Islam dan kebangsaan serta keberpihakan kepada kaum yang lemah.
Dalam konteks ini Pemuda Muhammadiyah hadir untuk ikut berperan aktif dalam penguatan keagamaan dan kebangsaan di Nusantara demi lahirnya generasi masa depan yang unggul, jelasnya.
Soleh juga mengungkapkan, kedepan sangat diperlukan pemahaman mendalam terhadap dasar perjuangan organisasi sehingga melahirkan kader dan sepak terjang yang lebih berintegritas.
Materi yang disampaikan dalam BAD masih dalam konteks keislaman dan kemuhammadiyahan. Ada juga materi ke wirausahaan sebagai bekal pemahaman tambahan bagi para anggota, ujarnya.
Pemuda Muhammadiyah, kata dia, diharapkan lebih intensif terlibat dalam usaha menjembatani kepentingan sosial masyarakat terutama problem sosial yang berkaitan dengan pengembangan dan ketahanan generasi muda.
"Seperti ikut berperan dalam penanggulangan terhadap bahaya narkoba. Bahkan bila perlu dalam skala tertentu ikut berperan aktif membantu penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi," demikian Soleh. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Konsolidasi penguatan keorganisasian untuk para anggota berupa acara Baitul Arqam Dasar (BAD)," kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Buleleng, Soleh Abidin, di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Singaraja, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya melakukan mematangkan pemahaman terhadap salah satu organisasi kepemudaan Islam tertua di Tanah Air itu.
Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi otonom (ortom) di Muhammadiyah setidaknya memahami dasar perjuangan organisasi berlandaskan nilai- nilai agama Islam dan kebangsaan serta keberpihakan kepada kaum yang lemah.
Dalam konteks ini Pemuda Muhammadiyah hadir untuk ikut berperan aktif dalam penguatan keagamaan dan kebangsaan di Nusantara demi lahirnya generasi masa depan yang unggul, jelasnya.
Soleh juga mengungkapkan, kedepan sangat diperlukan pemahaman mendalam terhadap dasar perjuangan organisasi sehingga melahirkan kader dan sepak terjang yang lebih berintegritas.
Materi yang disampaikan dalam BAD masih dalam konteks keislaman dan kemuhammadiyahan. Ada juga materi ke wirausahaan sebagai bekal pemahaman tambahan bagi para anggota, ujarnya.
Pemuda Muhammadiyah, kata dia, diharapkan lebih intensif terlibat dalam usaha menjembatani kepentingan sosial masyarakat terutama problem sosial yang berkaitan dengan pengembangan dan ketahanan generasi muda.
"Seperti ikut berperan dalam penanggulangan terhadap bahaya narkoba. Bahkan bila perlu dalam skala tertentu ikut berperan aktif membantu penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi," demikian Soleh. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017