Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Kota Denpasar, segera mengoperasikan gedung baru berlantai tiga untuk pelayanan poliklinik dan rawat inap.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara di sela meninjau gedung baru RSUD Wangaya, Jumat, mengatakan pembangunan gedung baru berlantai tiga tersebut dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih optimal.
"Gedung baru tersebut nantinya akan memberikan pelayanan lebih optimal, sebab di lantai satu akan diperuntukan layanan poliklinik," katanya.
Ia mengatakan pengoperasian gedung itu untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tak terlepas dari komitmen Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya IGN Jaya Negara, agar masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal jika melakukan kunjungan di rumah sakit tersebut.
"Kami harapkan keberadaan gedung baru ini dalam memberikan pelayanan lebih baik dari sebelumnya. Karena ruangnya lebih luas dan pengunjung akan lebih nyaman," ujarnya.
Sementara Direktur RSUD Wangaya dr. Setiawati Hartawan mengatakan dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat, melalui peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit yang didukung penuh Pemkot Denpasar.
Ia mengatakan hal tersebut berdampak pada peningkatan kunjungan masyarakat dari tingkat hunian kamar rumah sakit serta capaian prestasi yang telah diraih berturut-turut RSUD Wangaya.
Dengan diperolehnya peringkat tertinggi sebagai rumah sakit tipe B yakni predikat Paripurna menjadikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat sebagai tujuan utama, seiring dengan peningkatan infrastruktur dan peningkatan pelayanan rumah sakit.
"Ini tidak terlepas dari kunjungan masyarakat yang memanfaatkan fasilitas kesehatan di RSUD Wangaya, sebagai rumah sakit milik Pemkot Denpasar. Kali ini pasca-Hari Suci Galungan, kunjungan mencapai 650 orang," ucapnya.
Terkait dengan gedung baru, kata dia, untuk di lantai 1 akan dimanfaatkan untuk pelayanan poliklinik, meliputi keluhan penyakit tenggorokan, hidung dan telinga (THT), fisioteraphy dan lainnya.
"Dengan gedung baru ini akan memberi ruang lebih baik dalam pelayanan kesehatan, sehingga diharapkan warga masyarakat berkunjung juga akan lebih nyaman," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Sekretaris Daerah Kota Denpasar Anak Agung Rai Iswara di sela meninjau gedung baru RSUD Wangaya, Jumat, mengatakan pembangunan gedung baru berlantai tiga tersebut dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat agar lebih optimal.
"Gedung baru tersebut nantinya akan memberikan pelayanan lebih optimal, sebab di lantai satu akan diperuntukan layanan poliklinik," katanya.
Ia mengatakan pengoperasian gedung itu untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tak terlepas dari komitmen Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya IGN Jaya Negara, agar masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal jika melakukan kunjungan di rumah sakit tersebut.
"Kami harapkan keberadaan gedung baru ini dalam memberikan pelayanan lebih baik dari sebelumnya. Karena ruangnya lebih luas dan pengunjung akan lebih nyaman," ujarnya.
Sementara Direktur RSUD Wangaya dr. Setiawati Hartawan mengatakan dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat, melalui peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit yang didukung penuh Pemkot Denpasar.
Ia mengatakan hal tersebut berdampak pada peningkatan kunjungan masyarakat dari tingkat hunian kamar rumah sakit serta capaian prestasi yang telah diraih berturut-turut RSUD Wangaya.
Dengan diperolehnya peringkat tertinggi sebagai rumah sakit tipe B yakni predikat Paripurna menjadikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat sebagai tujuan utama, seiring dengan peningkatan infrastruktur dan peningkatan pelayanan rumah sakit.
"Ini tidak terlepas dari kunjungan masyarakat yang memanfaatkan fasilitas kesehatan di RSUD Wangaya, sebagai rumah sakit milik Pemkot Denpasar. Kali ini pasca-Hari Suci Galungan, kunjungan mencapai 650 orang," ucapnya.
Terkait dengan gedung baru, kata dia, untuk di lantai 1 akan dimanfaatkan untuk pelayanan poliklinik, meliputi keluhan penyakit tenggorokan, hidung dan telinga (THT), fisioteraphy dan lainnya.
"Dengan gedung baru ini akan memberi ruang lebih baik dalam pelayanan kesehatan, sehingga diharapkan warga masyarakat berkunjung juga akan lebih nyaman," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017