Denpasar (Antara Bali) - PT Pegadaian (Persero) Area Denpasar memiliki program inovatif dalam memperkenalkan programnya dengan menyambangi sekolah-sekolah dan kampus yang ada di Pulau Dewata, untuk melakukan sosialisasi menabung emas sejak dini.
"Upaya itu kami lakukan, untuk menggugah masyarakat khusunya generasi muda agar sejak dini menambung emas," kata Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Denpasar, Sucahya P. Laksana di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, sosialisasi menabung emas ke sejumlah lembaga pendidikan ini sebelumnya pernah diterapkan di Pulau Jawa, sehingga pihaknya juga mencoba untuk melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah di Bali.
Selain itu, upaya ini dilakukan untuk menggaet masyarakat dan generasi muda agar tertarik berinvestasi emas di Pegadaian, karena dengan upaya ini dapat menjadi pilihan untuk bekal kemudian hari.
"Program tabungan emas ini diibaratkan membeli masa depan dengan harga saat ini, artinya dengan melakukan investasi emas, apabila ke depannya membutuhkan hal-hal yang mendesak maka tabungan ini sebagai penolongnya," katanya.
Hal ini sangat menguntungkan masyarakat, karena dengan memiliki emas yang notabena bukan alat pembayaran. Namun, menjadi sebuah barang yang disimpan dan setiap tahunnya mengalami kenaikan harga jika ditabung puluhan tahun.
"Harga emas akan terus mengalami kenaikan dan tidak tergerus pengaruh inflasi. Namun, tabungan emas ini merupakan investasi jangka panjang," ujarnya lagi.
Selain itu, manfat memiliki tabungan emas, keinginan untuk menggunakan uang untuk berbelanja akan berkurang dibandingkan saat kami menyimpan uang. "Program tabungan emas ini, kami menabung uang dan uang itu terkonfersi menjadi emas yang disimpan dalam buku tabungan," katanya.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi menabung emas ini, ke sejumlah instansi pemerintah daerah dan banjr-banjar yang ada di desa agar selalu menyisihkan sebagian uangnya untuk menabung emas.
"Emas ini juga bersifat liquit, atau dapat digunakan sebagai transaksi seperti saat membutuhkan uang secara mendesak investasi emas ini dapat digadaikan maupun dijual," katanya.
Menabung emas di Pegadaian sangat murah, karena dengan memiliki uang minimal Rp6.000, maka uang ini sudah dikonfersi dalam bentuk emas 0,01 gram.
"Nabung emas di Pegadaian ini dapat dilakukan di gerai-gerai (outlet) kecil maupun besar yang ada di daerah-daerah," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Upaya itu kami lakukan, untuk menggugah masyarakat khusunya generasi muda agar sejak dini menambung emas," kata Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Denpasar, Sucahya P. Laksana di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, sosialisasi menabung emas ke sejumlah lembaga pendidikan ini sebelumnya pernah diterapkan di Pulau Jawa, sehingga pihaknya juga mencoba untuk melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah di Bali.
Selain itu, upaya ini dilakukan untuk menggaet masyarakat dan generasi muda agar tertarik berinvestasi emas di Pegadaian, karena dengan upaya ini dapat menjadi pilihan untuk bekal kemudian hari.
"Program tabungan emas ini diibaratkan membeli masa depan dengan harga saat ini, artinya dengan melakukan investasi emas, apabila ke depannya membutuhkan hal-hal yang mendesak maka tabungan ini sebagai penolongnya," katanya.
Hal ini sangat menguntungkan masyarakat, karena dengan memiliki emas yang notabena bukan alat pembayaran. Namun, menjadi sebuah barang yang disimpan dan setiap tahunnya mengalami kenaikan harga jika ditabung puluhan tahun.
"Harga emas akan terus mengalami kenaikan dan tidak tergerus pengaruh inflasi. Namun, tabungan emas ini merupakan investasi jangka panjang," ujarnya lagi.
Selain itu, manfat memiliki tabungan emas, keinginan untuk menggunakan uang untuk berbelanja akan berkurang dibandingkan saat kami menyimpan uang. "Program tabungan emas ini, kami menabung uang dan uang itu terkonfersi menjadi emas yang disimpan dalam buku tabungan," katanya.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi menabung emas ini, ke sejumlah instansi pemerintah daerah dan banjr-banjar yang ada di desa agar selalu menyisihkan sebagian uangnya untuk menabung emas.
"Emas ini juga bersifat liquit, atau dapat digunakan sebagai transaksi seperti saat membutuhkan uang secara mendesak investasi emas ini dapat digadaikan maupun dijual," katanya.
Menabung emas di Pegadaian sangat murah, karena dengan memiliki uang minimal Rp6.000, maka uang ini sudah dikonfersi dalam bentuk emas 0,01 gram.
"Nabung emas di Pegadaian ini dapat dilakukan di gerai-gerai (outlet) kecil maupun besar yang ada di daerah-daerah," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017