Denpasar (Antara Bali) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, pemerintah pasti akan melanjutkan pembangunan proyek dermaga kapal pesiar Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, Bali, yang kini belum bisa disinggahi kapal berukuran besar.

"Pemerintah pasti melanjutkan proyek dermaga tersebut. Namun penganggarannya dilakukan secara bertahap," kata Jero Wacik seusai menghadiri acara wisuda Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua, Jumat.

Ia mengatakan, pelabuhan "cruise" itu merupakan salah satu penunjang kunjungan wisatawan Indonesia, khususnya Bali.

"Ini sudah menjadi rencana pembangunan nasional. Karena itu pembangunan dermaga kapal pesiar Tanah Ampo yang panjangnya belum mencukupi untuk bersandarnya kapal 'cruise' ukuran besar tentu akan diperpanjang lagi," katanya.

Jero Wacik menolak kesan pembangunan pelabuhan Tanah Ampo tersebut mangkrak. "Hal itu tidak boleh terjadi. Yang namanya pembangunan harus diselesaikan hingga tuntas," ujarnya.

"Leading sektor pembangunan dermaga tersebut ada di Kementerian Perhubungan. Hal itu pasti sudah direncanakan secara matang. Tidak mungkin mangkrak," katanya.

Pembangunan pelabuhan itu dilakukan secara bertahap, karena banyak proyek yang digarap, termasuk bandara dan jalan raya.

Sebelumnya, Bupati Karangasem Wayan Geredeg mengharapkan pemerintah pusat menganggarkan dana pada APBN Perubahan untuk memperpanjang dermaga pelabuhan kapal pesiar Tanah Ampo itu.

Ia berharap kepada pemerintah pusat untuk kembali mengganggarkan dana guna memperpanjang ukuran dermaga Pelabuhan Tanah Ampo menjadi 308 meter, sehingga kapal-kapal pesiar berukuran besar bisa berlabuh di dermaga tersebut.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011