Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Sektor Kawasan Laut Benoa Denpasar, menyelidiki penyebab kebakaran tiga kapal ikan yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Minggu, sekitar pukul 04.00 WITA.

"Kami sudah meminta bantuan tim Laboratorium Forensik untuk memastikan penyebab kebakaran," kata Kepala Polsek Kawasan Laut Benoa Komisaris Polisi I Nyoman Gatra di Denpasar, Minggu.

Menurut dia, proses penyelidikan saat ini masih ditangani oleh petugas Reserse Kriminal Polsek Benoa dibantu petugas dari Polresta Denpasar.

Gatra menjelaskan tiga kapal yang terbakar itu, yakni satu unit Kapal Sanjaya 12 milik PT SBU dan dua kapal Naga Mas yang masih baru milik PT Baramundi yang saat itu tengah sandar di dermaga barat-utara, tepatnya di dermaga depan PT Jaya Kota Pelabuhan Benoa.

Gatra menuturkan, menurut keterangan Aris, seorang petugas keamanan PT Jaya Kota yang tengah berjaga di Pos 3, melihat ada asap dan api di atas kapal Sanjaya 12 yang tengah sandar di pinggir dermaga.

Selajutnya saksi Aris melaporkan kejadian tersebut kepada kantor Polsek Kawasan Laut Benoa melalui sistim komunikasi radio terpadu dan juga menginformasikan ke Pos 2.

"Saksi juga melihat api berawal dari bagian tengah kapal Sanjaya 12," kata Gatra.

Gatra menjelaskan menurut keterangan anak buah kapal Sanjaya 12, Edi, kapal yang mengangkut ikan itu dalam keadaan belum selesai bongkar muat dan mesin kapal saat itu dalam posisi mati.

"Mendadak saksi terbangun dan melihat asap dan api dari arah kamar mesin dan bagian belakang kapal dan saat itu api sudah mulai membesar sehingga semua ABK yang ada di kapal berlari naik ke dermaga," tutur Gatra.

Kebakaran tersebut merembet ke kapal lain yang berada dekat dengan kapal Sanjaya 12.

Tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di tiga kapal itu, yakni empat unit pemadam dari Pemkot Denpasar, satu unit pemadam dari Pelabuhan Benoa dan dibantu dua peralatan pemadam PT Bandar Nelayan dan PT Baramundi.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.30 WITA dan tempat kejadian perkara sudah dipasangi garis polisi.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kapal itu namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Sayangnya, Gatra mengungkapkan dari keterangan pemilik kapal, tiga kapal itu ternyata tidak memiliki asuransi. (WDY/DWA)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017