Paris (Antara Bali) - Pangeran Inggris William dan istrinya Kate dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Paris pada Jumat (17/3) dan Sabtu (18/3), beberapa bulan sebelum peringatan 20 tahun kematian ibu William, Diana, dalam kecelakaan mobil di ibu kota Prancis itu.

Pewaris kedua takhta kerajaan Inggris itu dan istrinya akan bertemu dengan Presiden Francois Hollande dan meluncurkan inisiatif yang disebut Les Voisins (The Neighbours) yang dirancang untuk mempererat hubungan antara kedua negara ketika Inggris bersiap memulai proses keluar dari Uni Eropa.

Duke dan Duchess of Cambridge juga akan mengadakan jamuan makan malam di Kedutaan Besar Inggris dan menghadiri pertandingan rugbi Six Nations antara Prancis dan Wales di stadion nasional pada Sabtu.

Itu akan menjadi keterlibatan pertama pangeran berusia 34 tahun tersebut sebagai patron Welsh Rugby Union sejak mengambil peran itu dari neneknya, Ratu Elizabeth II, menurut warta kantor berita AFP.

Dalam lawatan ke Prancis kali ini, William dan Kate tidak membawa serta anak mereka George (3) dan Charlotte (1).

Meski tidak ada acara peringatan yang direncanakan selama kunjungan itu, akan tidak mungkin bisa menghindari kepedihan saat putra tertua Diana mengunjungi tempat Diana meninggal dunia pada 31 Agustus 1997.

William baru berusia 15 tahun dan Harry berumur 12 tahun ketika ibunda mereka dan kekasihnya Dodi Al Fayed tewas setelah Mercedes yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di sebuah terowongan di pusat kota Paris saat dikejar oleh para juru foto yang berkendara dengan kecepatan tinggi.

Guna menandai 20 tahun kematian Diana, awal tahun ini kedua pangeran mengumumkan bahwa mereka membentuk komite untuk menggalang dana pembuatan patung Diana, yang dikenal sebagai Princess of Wales, yang akan didirikan di taman publik Kensington Palace di London, tempat dia tinggal. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017