Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa mendorong masing-masing ranting Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara yang ada di daerah itu dapat mencetak pesilat muda yang tangguh untuk membela daerahnya di ajang bertaraf nasional.

"Salah satu ranting yang saya harapkan untuk melakukan ini adalah PSPS Bakti Negara ranting Banjar Campun Wira Bakti untuk melakukan pembinaan pesilat muda di Badung," kata Wabup Badung Ketut Suiasa usai meresmikan ranting PSPS Bakti Negara di Desa Kerobokan, Badung, Selasa.

Menurut dia, peran ranting dalam mencetak pesilat tangguh sangat berperan besar dalam upaya membangun percaya diri pesilat muda agar siap dalam mental dalam bertanding dan memiliki karakter yang sportif.

Ia mengharapakan, para pesilat muda ini dapat memiliki disiplin yang tinggi dalam berlati, menjaga warisan budaya dalam persilatan dan menanamkan etika sejak dini.

"Bakti Negara terlahir dari semangat heroik dan semangat patriotik untuk membela bangsa dan negara," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia peresmian PSPS Bakti Negara ranting Campuan, Ketut Merta Jaya mengatakan, tercetusnya ide membentuk ranting ini berawal dari adanya gagasan beberapa orang yang peduli dengan pencak silat, dengan melihat adanya anak-anak muda yang berprestasi dibidang silat.

"Oleh sebab itu kita membuat suatu wadah untuk menampung kreativitas seni bela diri anak-anak di daerah ini," katanya.

Ia mengatakan, jumlah anak didik di ranting tersebut yang dahulunya berjumlah enam orang, namun saat ini justeru semakin bertambah menjadi 45 anak didik untuk mengikuti program latihan setiap tiga hari sekali.

"Adanya semangat dan dukungan dari warga, maka dibentuknya ranting ini," ujarnya.

Untuk pengurus rating yang dilantik sebagai Ketua I Made Adi Wirawan, Wakil Ketua I Bidang Organisasi I.G.A Santiasa, Wakil II Bidang Prestasi I Ketut Merta Jaya, Sekretaris I.G.A Putri Maha Dewi, Bendahara Luh Sumiati. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017