Denpasar (Antara Bali) - Pergerakan pesawat dalam penerbangan domestik di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, turun 1,89 persen, karena selama Januari 2017 mencatat 3.528 kali penerbangan, padahal bulan sebelumnya mencapai 3.596 penerbangan, namun penerbangan ke mancanegara meningkat.

"Penumpang yang diangkut selama bulan Januari 2017 juga menurun 1,60 persen dengan mencapai 448.684 orang yang sebelumnya mencapai 455.970 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho, di Denpasar, Kamis.

Sebaliknya, jumlah bagasi dan barang yang diangkut justru mengalami kenaikan sebesar 2,88 persen dari 5,15 juta ton pada bulan Desember 2016 menjadi 3,30 juta ton pada bulan Januari 2017.

Penerbangan domestik dari Bali paling banyak dengan tujuan Bandara Soekarno Hatta Jakarta yakni 1.266 kali penerbangan dengan mengangkut 205.915 orang, menyusul tujuan Surabaya 391 kali dengan 65.623 penumpang, Yogyakarta 247 penerbangan (29.765 penumpang) dan Lombok Praya 246 penerbangan (22.010 penumpang).

Selain itu juga melayani penerbangan tujuan Labuan Bajo 212 penerbangan (9.667 penumpang), Makassar 118 penerbangan (26.013 penumpang), Bandung 185 penerbangan (30.160 penumpang), dan Maumere 87 penerbangan (3.248 penumpang).

Berikutnya, Eltari Kupang 80 penerbangan (7.896 penumpang), Halim Perdana Kusuma Jakarta 73 penerbangan (9.662 penumpang), dan 553 penerbangan lainnya ke berbagai daerah di Indonesia dengan mengangkut 38.765 penumpang.

Bandara Ngurah Rai Bali juga melayani penerbangan ke mancanegara pada periode yang sama sebanyak 2.569 unit atau meningkat 3,01 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 2.493 unit.

Sementara itu, jumlah penumpang yang diangkut juga meningkat 15,13 persen dari 407.489 orang pada bulan Desember 2016 menjadi 469.137 orang pada bulan Januari 2017.

Secara terpisah, General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi menjelaskan, pihaknya kembali meraih penghargaan sebagai bandara terbaik ketiga di dunia tahun 2016 dengan nilai kualitas layanan 4,92 dari skala lima.

Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kepuasan pelanggan sepanjang tahun 2016, Bandara Ngurah Rai mampu meningkatkan nilai kualitas dari 4,74 pada tahun 2015 menjadi 4,92 pada tahun 2016.

Penghargaan yang diperoleh untuk kedua kalinya itu dianugerahkan Airport Councils International untuk kategori bandara dengan jumlah penumpang 15-25 juta per tahun.

Dengan adanya pengakuan internasional itu, pelayanan di Bandara Ngurah Rai itu sejajar atau bahkan melebihi kualitas bandara lain seperti Bandara Brisbane Australia, Bandara Wuhan China dan Bandara Kansai di Jepang.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa pada tahun 2017, pihaknya memiliki program kerja yang terbilang besar yakni penebalan aspal landasan pacu, membuat "rapid exit taxiway", pengadaan alat navigasi penerbangan dan penambahan fasilitas serta infrastruktur penunjang operasional penerbangan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017