Denpasar (Antara Bali) - Imigrasi Khusus Kelas I Ngurah Rai, Bali, menyiapkan fasilitas pemeriksaan di Terminal VIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai bagi sekitar 1.500 anggota rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.

"Kami akan lakukan di Ruang VIP dengan `mobile device` dan ada petugas khusus sehingga ini tidak akan mengganggu proses reguler karena tamu ini melalui pintu VIP," kata Kasi Unit C Imigrasi Ngurah Rai Yoga Arya Prakoso ditemui di Gedung "Emergency Operation Center" (EOC) Bandara Ngurah Rai di kawasan Tuban, Kuta, Bali, Senin.

Mengingat jumlah rombongan yang diperkirakan masuk mencapai ribuan orang, pihaknya telah menyiapkan petugas Imigrasi bersiaga untuk memeriksa tamu dari Kerajaan Arab Saudi itu.

Meski demikian, pihaknya akan memberikan kemudahan pemeriksaan Imigrasi karena mereka masuk ke Indonesia menggunakan fasilitas diplomatik.

Dengan adanya pemeriksaan Imigrasi khusus itu, dia menjamin tidak akan terjadi gangguan pemeriksaan Imigrasi bagi penumpang jadwal reguler yang tiba.

Rombongan kerajaan dari negeri kaya minyak itu dan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dijadwalkan tiba di Bali pada tanggal 4 Maret 2017 untuk menghabiskan liburan hingga 9 Maret 2017.

Mereka menggunakan enam pesawat berbadan besar, seperti Boeing 747 berbagai seri serta pesawat Boeing 777 dan hercules.

Pihak bandara meminta permakluman pengguna jasa udara mengingat akan terjadi keterlambatan sementara, terutama saat pesawat Raja Salman tiba atau tinggal landas dari Bali.

Keterlambatan itu diprediksi mencapai sekitar 45 menit. Namun, waktu tiba Sang Raja dan rombongan hingga saat ini belum diketahui.

"Kami akan sesuaikan karena belum tahu slotnya jam berapa," kata General Manager Bandara Ngurah Rai Yanus Suprayogi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017