Denpasar (Antara Bali) - Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar melakukan sosialisasi terhadap pegawai yang memasuki pensiun tahun 2017.
Plt. Kepala BKPSDM Denpasar Wayan Sudiana di Denpasar, Jumat mengatakan langkah sosialisasi terhadap pegawai menjelang pensiun tersebut untuk menghindari pos sindrom.
Ia menjelaskan sejak awal Maret sampai Desember 2017 jumlah pegawai yang pensiun di Kota Denpasar berjumlah 98 orang. Dengan adanya pegawai yang pensiun tiap tahun pihaknya ingin mempersiapkan para pegawai yang memasuki masa pensiun mengadakan sosialisasi.
"Kami harapkan dengan adanya sosialisasi menjelang pensiun para pegawai lebih siap memasuki masa pensiun," ujar Sudiana.
Melalui sosialisasi ini, kata dia, PNS yang memasuki masa pensiun mengetahui hak-hak yang didapat setelah pensiun. Untuk itu sengaja menggandeng PT Taspen dan PT Bank Mandiri pada sosialisasi kali ini.
"Dengan adanya sosialisasi PNS yang memasuki masa pensiun nantinya mereka tidak kaget terkait aktivitas barunya sehingga sangat perlu dipersiapkan secara matang," ujarnya.
Sementara Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM Denpasar I Made Subawa mengatakan dengan mengandeng PT Taspen tersebut karena para pegawai yang memasuki masa pensiun akan berurusan dengan PT Taspen untuk masalah pensiun.
Melalui sosialisasi para pegawai yang memasuki masa pensiun mengetahui cara pengurusan dana pensiun. Sedang PT Bank Mandiri diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang peluang-peluang bagi pegawai yang memasuki masa pensiun untuk melakukan wirausaha.
BKPSDM selain melakukan sosialisasi pegawai menjelang pensiun, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan sosial dengan mengunjungi pensiunan PNS Kota Denpasar yang sakit, hal ini juga serangkaian HUT Ke-229 Kota Denpasar.
Adapun pensiunan yang dikunjungi adalah Ni Wayan Geteri pensiunan guru SMP Negeri 3 Denpasar, IB Ngurah Widasna pensiunan guru Saraswati dan Dewa Putu Raka pensiunan Dinas PU.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap pensiunan PNS di Kota Denpasar. Dan berharap dengan adanya kunjungan sosial ini dapat lebih memberikan semangat bagi para pensiunan," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Plt. Kepala BKPSDM Denpasar Wayan Sudiana di Denpasar, Jumat mengatakan langkah sosialisasi terhadap pegawai menjelang pensiun tersebut untuk menghindari pos sindrom.
Ia menjelaskan sejak awal Maret sampai Desember 2017 jumlah pegawai yang pensiun di Kota Denpasar berjumlah 98 orang. Dengan adanya pegawai yang pensiun tiap tahun pihaknya ingin mempersiapkan para pegawai yang memasuki masa pensiun mengadakan sosialisasi.
"Kami harapkan dengan adanya sosialisasi menjelang pensiun para pegawai lebih siap memasuki masa pensiun," ujar Sudiana.
Melalui sosialisasi ini, kata dia, PNS yang memasuki masa pensiun mengetahui hak-hak yang didapat setelah pensiun. Untuk itu sengaja menggandeng PT Taspen dan PT Bank Mandiri pada sosialisasi kali ini.
"Dengan adanya sosialisasi PNS yang memasuki masa pensiun nantinya mereka tidak kaget terkait aktivitas barunya sehingga sangat perlu dipersiapkan secara matang," ujarnya.
Sementara Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM Denpasar I Made Subawa mengatakan dengan mengandeng PT Taspen tersebut karena para pegawai yang memasuki masa pensiun akan berurusan dengan PT Taspen untuk masalah pensiun.
Melalui sosialisasi para pegawai yang memasuki masa pensiun mengetahui cara pengurusan dana pensiun. Sedang PT Bank Mandiri diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang peluang-peluang bagi pegawai yang memasuki masa pensiun untuk melakukan wirausaha.
BKPSDM selain melakukan sosialisasi pegawai menjelang pensiun, pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan sosial dengan mengunjungi pensiunan PNS Kota Denpasar yang sakit, hal ini juga serangkaian HUT Ke-229 Kota Denpasar.
Adapun pensiunan yang dikunjungi adalah Ni Wayan Geteri pensiunan guru SMP Negeri 3 Denpasar, IB Ngurah Widasna pensiunan guru Saraswati dan Dewa Putu Raka pensiunan Dinas PU.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap pensiunan PNS di Kota Denpasar. Dan berharap dengan adanya kunjungan sosial ini dapat lebih memberikan semangat bagi para pensiunan," ucapnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017